Polisi Gunakan Anjing Pelacak Cari Kepala Jasad Terbakar di Marina Semarang yang Hilang

SEMARANG, KOMPAS.com - Jasad yang ditemukan hangus terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah ternyata tanpa kepala.

Berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi, diduga jasad yang terbakar tersebut merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Budi Paulus.

Seperti diketahui, pegawai Bapenda Semarang itu dikabarkan hilang sejak 24 Agustus 2022 yang lalu.

Baca juga: Satu Orang Ditemukan Hangus Terbakar dengan Sepeda Motornya di Kawasan Marina Semarang

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, polisi hanya menemukan bagian leher ke bawah yang terbakar.

"Kepalanya tidak ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (9/9/2022).

Dia menduga, kepala korban masih ada di sekitar lokasi. Sampai saat ini polisi masih melakukan pencarian dengan menggunakan anjing pelacak.

"Ada kemungkinan kepala korban dibawa binatang liar," imbuhnya.

Baca juga: Pelat Nomor Motor Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang Ditemukan di Dekat Jasad Terbakar di Marina

Selain itu, polisi juga menemukan pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang bernama Paulus Iwan Budi (51) di TKP.

"Ini pelat yang digunakan oleh saudara Iwan Budi yang dilaporkan hilang," ujarnya.

Meski sudah menemukan beberapa barang bukti, pihaknya belum bisa memastikan identitas yang ditemukan di tempat lokasi tersebut.

"Masih menunggu pemeriksaan forensik," kata dia.

Terlebih, lanjutnya, pihaknya juga harus membuktikan apakah jasad yang terbakar tersebut pegawai Bapenda Kota Semarang yang sempat dilaporkan hilang atau atau tidak.

"Kalau kendaraannya diduga kuat iya, karena identik dengan nomor pelat, nomor rangka, nomor mesin itu sudah identik," ungkapnya.

Seperti diketahui, sebelum dilaporkan hilang Iwan sempat mendapatkan panggilan oleh Polda Jawa Tengah terkait kasus korupsi. Iwan dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut.