Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Pengendara Ojek Online di Blora Ketiban Bansos

Kompas.com - 09/09/2022, 12:15 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah ketiban bantuan sosial (bansos) dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Mereka rela antre untuk mendapatkan bansos berupa satu paket beras seberat 5 kilogram yang disalurkan oleh Polres Blora.

Ketua Komunitas Grab Blora, Agus Tanto yang mewakili teman-temannya merasa senang dan terbantu dengan adanya paket beras tersebut.
Baca juga: Terima BLT BBM, Warga: Lumayan untuk Keperluan Sekolah Anak Saya di SD dan SMP

"Harapannya kedepannya ada bantuan-bantuan lain yang lebih bermanfaat bagi kami semua," ucap dia usai mendapatkan bansos di kawasan Blok T, Kecamatan Blora, Jumat (9/9/2022).

Menurutnya, dampak dari kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah sangat berpengaruh terhadap pengeluarannya sehari-hari.

"Jelas ada dampaknya. Cuma kami tetap mematuhi peraturan pemerintah, dan tetap bekerja seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Kapal dari Sumenep ke Wilayah Kepulauan Naik 21 Persen

Apabila biasanya mereka mengisi BBM jenis Pertalite sebanyak Rp 30.000 sehari, maka dengan adanya kenaikan BBM, mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk mengisi bahan bakar sepeda motornya.

"Dampaknya di pengeluaran kami sangat berpengaruh sekali, yang biasanya sehari habis Rp 20 sampai Rp 30 ribu, sekarang bisa lebih dan pendapatan kami juga berkurang," terang dia.

Sementara itu, Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi mengatakan pihaknya menyalurkan bansos dari Polda Jateng kepada masyarakat yang terdampak, yang meliputi ojek online, tukang parkir, hingga tukang becak.

"Kegiatan tidak hanya dilakukan hari ini tapi juga secara berkala tiap minggu dengan sasaran yang berbeda-beda, dengan harapan kita mampu meringankan beban masyarakat dari sisi perekonomian," kata dia.

Fahrurozi menilai adanya dampak dari pengalihan subsidi BBM tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya inflasi.

"Sehingga ini salah satu upaya kita dengan memberikan kebutuhan pokok kepada masyarakat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Regional
Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Regional
9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com