SEMARANG, KOMPAS.com - Video Bus Rapid Transit (BRT) Semarang terbakar di dekat Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali viral di media sosial.
Pada Senin (29/8/2022), BRT Semarang juga viral lantaran terbakar di lokasi yang hampir sama sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Viral Video Siswa SMA Semarang Atur Lalu Lintas Saat BRT Kebakaran, Disdik Ingin Beri Apresiasi
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang Hendrix Setiawan meminta maaf kepada masyarakat.
"Kami minta maaf pada masyarakat Kota Semarang atas kejadian hari ini," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Pemkot Semarang Buat Kartu BRT Huruf Braille untuk Disabilitas, Diklaim Pertama di Indonesia
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, bus BRT Semarang terbakar disebabkan korsleting. Pihaknya sudah memperingatkan operator terkait permasalahan tersebut.
"Jadi dari kejadian kemarin kami sudah memperingatkan kepada operator untuk meningkatkan perawatan," ujarnya.
Hendrix mengaku sudah melakukan perawatan untuk menjaga kualitas Bus BRT Semarang. Selain mekanik operator, pihaknya juga mempunyai pengawas ceklist.
"Kami melakukan perawatan disamping mekanik yang dipekerjakan oleh operator, kami juga punya tim pengawas ceklist," ungkapnya.
Jika terdapat bus yang bermasalah, secara sistematik bus tersebut tak bisa dijalankan. Menurutnya, setelah adanya laporan bus yang rusak harus segera diganti.
"Karena terjadi dua kali dalam waktu dekat, operator langsung kita beri surat peringatan," paparnya.
Ditanya soal bahan bakar bus yang terbakar, Hendrix menjelaskan, bahwa bus tersebut masih berbahan bakar solar. Hal itu disebabkan titik pengisian bahan bakar gas.
"Pengisian bahan bakar gas belum ada di dekat garasi koridor 6," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.