Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 8 Juni 2021, Naik BRT Trans Semarang Bisa Bayar Pakai Botol Plastik

Kompas.com - 03/06/2021, 21:37 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mulai 8 Juni mendatang, warga yang hendak naik BRT Trans Semarang dapat membayar tiket keberangkatan dengan menggunakan botol plastik.

Kebijakan tersebut diberlakukan hingga 6 Juli mendatang dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup yang diperingati pada 5 Juni 2021.

Ditetapkannya kebijakan tersebut guna mendorong penggunaan transportasi umum dan daring dalam upaya mengurangi emisi gas buang dan mengurangi tingkat kemacetan.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, 5 Jalan Protokol di Semarang Ditutup, Operasional Trans Semarang Dibatasi

Kabar tersebut pun diumumkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) melalui akun Instagram resminya pada Kamis (3/6/2021).

Dalam keterangannya, Pemerintah Kota Semarang melalui BRT Trans Semarang akan memberlakukan tarif khusus non rupiah dengan menukarkan botol plastik.

Kebijakan tersebut akan diberlakukan setiap hari Selasa mulai tanggal 8 Juni 2021 sampai dengan 6 Juli 2021.

Setiap hari Selasa selama kurun waktu tersebut, masyarakat dapat menukarkan botol plastik di empat shelter BRT di Kota Semarang.

Keempat shelter tersebut antara lain halte BRT Balaikota, Simpang Lima, Imam Bonjol dan Elizabeth.

Masyarakat dapat menukarkan satu buah botol galon untuk mendapatkan dua lembar tiket.

Kemudian satu lembar tiket BRT dengan menukarkan tiga buah botol berukuran 1.500 ml, lima buah botol ukuran 600 ml, tujuh buah botol ukuran 330 ml atau 10 buah gelas plastik berukuran 220 ml.

"Harapannya ketika sedulur - sedulur beralih ke transportasi umum, maka dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan, sehingga kualitas udara yang ada di Kota Semarang ini bisa semakin bersih dan mengurangi tingkat kemacetan di Kota Semarang," ujarnya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, 72 Bus Trans-Semarang Mulai Dikonversi ke BBG

Maka dari itu, kata dia dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pihaknya ingin lebih mendorong upaya penurunan tingkat polusi di Kota Semarang.

"Caranya dengan mengimbau masyarakat, serta mewajibkan ASN Kota Semarang untuk menggunakan transportasi umum atau online saat berangkat kerja,” ucapnya.

Menurutnya, pemberlakuan penukaran botol plastik dengan tiket BRT ini menjadi salah satu kebijakan pendukung agar meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum seperti BRT Trans Semarang.

Sebelumnya Pemerintah Kota Semarang melalui Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang mengeluarkan surat edaran Nomor B/3988/551.32/VI/2021 tentang pembatasan penggunaan kendaraan pribadi pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia di kota Semarang tahun 2021.

Adapun isi dari surat edaran tersebut intinya bahwa setiap hari Selasa, mulai tanggal 8 Juni sampai dengan 6 Juli 2021 masyarakat di Kota Semarang diharapkan untuk menggunakan jasa angkutan umum atau online. Kebijakan itu wajib bagi pegawai Pemerintah Kota Semarang.

Sementara bagi yang tetap membawa kendaraan pribadi roda dua dan empat, dalam kurun waktu tersebut akan dikenakan parkir insindetil (parkir umum) dan progresif (parkir khusus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com