Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.576 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Tanimbar

Kompas.com - 31/08/2022, 17:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 2.576 pasukan gabungan TNI dan Polri serta unsur pemerintah daerah dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan rencananya akan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar selama dua hari, terhitung mulai Kamis (1/9/2022) hingga Jumat (2/9/2022).

Dalam rangka memastikan keamanan kepala negara selama berada di Kepulauan Tanimbar, Brigade Infanteri 27 Nusa Ina, Batalyon Infanteri (Yonif) 734 Satria Nusa Samudera (SNS), Kodam XVI Pattimura, menggelar apel gelar pasukan pengamanan di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Siaga Penuh, PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Kunjungan Presiden di Tanimbar

Apel gelar pasukan dipimpin langsung Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ribuan personel gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintah daerah ikut dalam apel tersebut.

Apel gelar pasukan ini ikut dihadiri Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel E. Indey dan pejabat daerah lainnya.

Baca juga: Korupsi Pengadaan SIM Desa, Sekretaris Dinas di Kepulauan Tanimbar Jadi Tersangka

Dalam kesempatan itu, gubernur, pangdam dan kapolda ikut melakukan pengecekan pasukan yang akan bertugas melakukan pengamanan kunjungan presiden di wilayah itu.

Saat memberikan arahan, Murad meminta kerja sama yang baik dari semua pihak, termasuk media dalam menyambut kedatangan Presiden di wilayah itu.

“Dengan adanya kerja sama yang baik diharapkan tidak ada kendala saat Bapak Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Tanimbar,” kata Murad.

Murad menjelaskan, aparat TNI dan Polri telah melaksanakan berbagai kesiapan dengan mengadakan apel serta sejumlah latihan gabungan. Berbagai kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran kunjungan Presiden di Tanimbar.

“Kasihan, petugas keamanan capek-capek, karena sudah beberapa hari ini apel dan latihan gabungan. Memang menyatukan persepsi ini kan susah sekali. Jadi sekarang kita sudah satu. Ya, saya minta tolong bantu, doain kita biar dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada hambatan,” katanya.

Timothy Afryano Presiden Joko Widodo meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura pada Rabu (31/8/2022).

Semetara itu, Dansatgas Pamwil PAM VVIP, Brigjen TNI Muchidin menerangkan, pasukan yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kepala negara di Maluku sebanyak 2.576 personel. Mereka akan bertugas mengamankan kunjungan Presiden dan rombongan mulai dari Kota Ambon hingga Kepulauan Tanimbar.

“Kita bagi seperti ini, karena akan ada beberapa lokasi kunjungan yang akan dilaksanakan di sini. Kita melaksanakan pengamanan secara terpadu yang dipimpin Paspampres, dan kita dari kewilayahan menyiapkan pasukan yang bersenjata maupun tidak bersenjata,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com