AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 2.576 pasukan gabungan TNI dan Polri serta unsur pemerintah daerah dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan rencananya akan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar selama dua hari, terhitung mulai Kamis (1/9/2022) hingga Jumat (2/9/2022).
Dalam rangka memastikan keamanan kepala negara selama berada di Kepulauan Tanimbar, Brigade Infanteri 27 Nusa Ina, Batalyon Infanteri (Yonif) 734 Satria Nusa Samudera (SNS), Kodam XVI Pattimura, menggelar apel gelar pasukan pengamanan di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Siaga Penuh, PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Kunjungan Presiden di Tanimbar
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ribuan personel gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintah daerah ikut dalam apel tersebut.
Apel gelar pasukan ini ikut dihadiri Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel E. Indey dan pejabat daerah lainnya.
Baca juga: Korupsi Pengadaan SIM Desa, Sekretaris Dinas di Kepulauan Tanimbar Jadi Tersangka
Dalam kesempatan itu, gubernur, pangdam dan kapolda ikut melakukan pengecekan pasukan yang akan bertugas melakukan pengamanan kunjungan presiden di wilayah itu.
Saat memberikan arahan, Murad meminta kerja sama yang baik dari semua pihak, termasuk media dalam menyambut kedatangan Presiden di wilayah itu.
“Dengan adanya kerja sama yang baik diharapkan tidak ada kendala saat Bapak Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Tanimbar,” kata Murad.
Murad menjelaskan, aparat TNI dan Polri telah melaksanakan berbagai kesiapan dengan mengadakan apel serta sejumlah latihan gabungan. Berbagai kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran kunjungan Presiden di Tanimbar.
“Kasihan, petugas keamanan capek-capek, karena sudah beberapa hari ini apel dan latihan gabungan. Memang menyatukan persepsi ini kan susah sekali. Jadi sekarang kita sudah satu. Ya, saya minta tolong bantu, doain kita biar dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada hambatan,” katanya.
Semetara itu, Dansatgas Pamwil PAM VVIP, Brigjen TNI Muchidin menerangkan, pasukan yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kepala negara di Maluku sebanyak 2.576 personel. Mereka akan bertugas mengamankan kunjungan Presiden dan rombongan mulai dari Kota Ambon hingga Kepulauan Tanimbar.
“Kita bagi seperti ini, karena akan ada beberapa lokasi kunjungan yang akan dilaksanakan di sini. Kita melaksanakan pengamanan secara terpadu yang dipimpin Paspampres, dan kita dari kewilayahan menyiapkan pasukan yang bersenjata maupun tidak bersenjata,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.