Siaga Penuh, PLN Jaga Pasokan Listrik Selama Kunjungan Presiden di Tanimbar

AMBON, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) siaga penuh untuk menjaga keandalan sistem kelisitrikan selama kunjungan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Saumlaki, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Kamis (1/9/2022).

Untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu selama kunjungan presiden dan rombongan, pihak PLN menyiagakan satu unit Uninteruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kilo volt ampere (kVA) serta 15 unit genset berkapasitas mulai dari 5 kilo watt (kW) hingga 150 kW.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara mengatakan, PLN menyiapkan skema keandalan berlapis. Pasokan utama di setiap titik kegiatan kunjungan dari presiden akan diamankan dengan UPS maupun genset.

Baca juga: Korupsi Pengadaan SIM Desa, Sekretaris Dinas di Kepulauan Tanimbar Jadi Tersangka

“Adapun pasokan listrik juga akan di-backup melalui jaringan kelistrikan pada sistem Saumlaki, sehingga jika pasokan utama terganggu akan dapat dengan cepat disuplai dari sumber kelistrikan yang lain,” kata Adams kepada wartawan di Ambon, Rabu (31/8/2022).

Adams menjelaskan, PLN terus berkoordinasi secara aktif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah itu agar saat kunjungan presiden nanti tidak ada hambatan apapun terkait sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

Baca juga: 2 ASN di Kepulauan Tanimbar Jadi Tersangka Kasus Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas

“Berbagai persiapan juga telah kami lakukan. Mulai dari penyiapan Standard Operating Procedure (SOP) kelistrikan di tiap-tiap lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Presiden hingga pengecekan kondisi instalasi kelistrikan milik pelanggan di setiap lokasi,” ungkapnya.

Selain menyiagakan peralatan tambahan, selama kunjungan Presiden Jokowi di Tanimbar, PLN juga menyiagakan sebanyak 39 personel baik dari sisi pembangkit hingga distribusi.

“Ada sebanyak 39 personel yang dikerahkan untuk pengamanan sistem kelistrikan,” ujarnya.

Menurutnya, sistem kelistrikan di Saumlaki memiliki daya mampu sebesar 6,3 mega watt (MW) dan diperkirakan beban puncak saat kegiatan kunjungan Presiden akan mencapai 4,1 MW.

“Sehingga terdapat cadangan daya nantinya sebesar 2,2 MW pada sistem kelistrikan Saumlaki,” sebutnya.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan rencananya akan tiba di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, pada Kamis (1/9/2022). Presiden Jokowi akan berada di Saumlaki selama dua hari hingga Jumat (2/9/2022).