5 Kafe dan Diskotek di Bandar Lampung Dirazia, Puluhan Pengunjung dan Pekerja Dites Urine

LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan "clubber" di lima kafe dan diskotek besar di Bandar Lampung dites urine saat razia mendadak, Minggu (28/8/2022) dini hari. Satu "clubber" ditemukan positif mengandung methamphetamine.

Direktur Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Lampung Komisaris Besar Aris Supriyono membenarkan adanya razia mendadak di lima kafe dan diskotek tersebut.

Menurut Aris, razia itu menyasar kafe dan diskotek yang ditengarai menjadi tempat penyalahgunaan narkotika.

"Kita kerahkan 76 personel, pekerja serta pengunjung diskotek digeledah dan dites urine," kata Aris saat dihubungi, Minggu (28/8/2022) siang.

Baca juga: Razia Mendadak di Rutan Samarinda, Petugas Temukan Ponsel Rakitan Milik Napi

Aris mengungkapkan, kafe dan diskotek yang menjadi sasaran razia diantaranya MGM Karaoke, New Dwipa Karaoke, Southbank Gastrobar, Tanaka Karaoke serta diskotek Center Stage.

Dalam pelaksanaan razia ini, para anggota dibagi menjadi dua tim yang kemudian melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung tempat hiburan.

“Kami melakukan razia narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya, kemudian terhadap pengunjung yang dicurigai mengkonsumsi narkoba, petugas melakukan tes urine menggunakan teskit," kata Aris.

Teknis razia adalah mengecek tes urine yang dilakukan oleh tim dokkes dan penggeledahan. Khusus untuk wanita dilakukan oleh polwan.

Di lima kafe dan diskotek itu, puluhan pengunjung menjalani tes urine. Dengan rincian MGM Karaoke (10 orang), New Dwipa Karaoke (12 orang), Southbank Gastrobar (3 orang), Tanaka Karaoke (21 orang), dan diskotek Center Stage (28 orang).

Aris menambahkan, dari hasil tes urine ditemukan satu orang pengunjung berinisial FB yang urinenya positif mengandung methamphetamine.

"FB kami bawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Aris.

Baca juga: Polisi Sita Ribuan Botol Miras Kemasan dan Oplosan dalam Razia Gabungan di Bekasi

Aris mengatakan, razia ini digelar untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, dan untuk melakukan preventif atau pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam di wilayah Bandar Lampung.

Dalam kegiatan razia tersebut dilibatkan juga sejumlah personil gabung yang terdiri dari Biddokes, Ditresnarkoba, Ditsabhara dan Bid Propam Polda Lampung.