Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Kebun Kupang, Tali Terlilit di Leher

Kompas.com - 28/08/2022, 13:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Thofilus Kimbenu (87), warga Dalehi, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di kebun. Purnawirawan TNI Angkatan Darat tersebut, diduga tewas gantung diri.

"Kejadiannya kemarin (Sabtu, 27 Agustus 2022) di kebun miliknya," ujar Kepala Kepolisian Resor TTU, Ajun Komisaris Besar Polisi Moh Mukhson, kepada Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Mukhson menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Albert Pandie (53), yang tak lain merupakan menantu Thofilus menerima telepon dari istri Thofilus.

Baca juga: Ibu Jemput Anak ke Sekolah Tewas usai Tabrak Mobil Putar Balik, Sempat Terlempar hingga 10 Meter

Istri Thofilus meminta tolong Albert untuk mencari Thofilus, karena sejak pukul 06.00 Wita keluar rumah belum kembali.

Albert Pandie bersama istrinya (anak perempuan Thofilus) tiba di rumah dan langsung menanyakan kepada istri Thofilus dan pembantu soal posisi saat Thofilus keluar rumah.

"Ibu mertuanya menjelaskan, saat keluar rumah mengikuti belakang rumah," kata Mukhson.

Albert kemudian berjalan mengikuti arah belakang rumah sesuai keterangan ibu mertua untuk mencari keberadaan ayah mertua.

Sebelumnya mereka sempat menanyakan keberadaan Thofilus di sejumlah kerabat mereka, tetapi tidak ada yang mengetahuinya.

Saat ke belakang rumah, Albert Pandie menemukan Thofilus berada di kebun yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah, dengan posisi tertelungkup.

Albert kemudian berteriak histeris dan memanggil istri dan kerabat mereka.

Mereka melihat ada ikatan tali pada leher Thofilus, sehingga mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Thofilus tidak memiliki persoalan dengan tetangga maupun internal keluarga.

Thofilus hanya mengalami gangguan penglihatan dan setiap dua minggu sekali melakukan pemeriksaan di Kota Kupang.

"Saat Albert menemukan (korban), Thofilus mengenakan jaket warna pink, sarung dan celana pendek dengan tali diikat di leher korban," kata dia.

Baca juga: Mengungkap Pembunuhan Waria di Lubuklinggau, Korban Ditemukan Tewas di Salonnya, Pelaku Diduga Orang Dekat

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Jenazah Thofilus pun dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.

Meski begitu, pihak keluarga menolak untuk pemeriksaan luar dan autopsi, dengan membuatkan surat pernyataan penolakan.

Polisi juga belum mengetahui secara pasti motif dan waktu pasti kejadian gantung diri karena tidak ada saksi yang melihat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Regional
3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

Regional
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Kondisi Terkini Korban "Bullying" di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Regional
Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Regional
Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Regional
15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

Regional
Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Regional
Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi yang Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi yang Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Regional
Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Regional
Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Regional
Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Regional
Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Jalani Visum

Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Jalani Visum

Regional
Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Regional
Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com