Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Puan Maharani Blusukan ke Pasar Kebon Roek Mataram, Ada Teriakan "Presiden"

Kompas.com - 28/08/2022, 11:06 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengunjungi Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (27/8/2022)

Dalam kunjungannya, Puan blusukan ke pedagang dan pembeli di pasar tersebut, ditemani sejumlah anggota pengurus PDI-P NTB.

Dari pantauan Kompas.com,  nampak Puan membeli sejumlah kebutuhan pokok di pasar di antaranya seperti cabe rawit, bawang putih, sayur dan lain sebagainya.

Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Puan Maharani Yakin Polri Transparan dan Terbuka

Di sela kunjungannya tersebut juga sejumlah ibu di pasar meneriaki Puan "Presiden" dan riuh kata-kata merdeka.

Usai mengunjungi dan berbelanja di pasar,  puan membagikan baju kaos bergambar dirinya, dan bertuliskan kata Mbak Puan.

Puan yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan masuk dalam bursa calon Presiden pada pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Silaturahmi ke Ulama Kharismatik NU di Lombok, Puan Maharani: Lanjutkan Tradisi Bung Karno

Dalam kesempatan mengunjungi Kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Puan mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada presiden perempuan yang memimpin negara Indonesia.

Menurutnya, bukan masalah lagi jika ada perempuan yang berniat mencalonkan dirinya nanti maju di Pilpres 2024.

"Kan sudah ada presiden perempuan, seharusnya ke depan sudah tidak ada lagi masalah jika perempuan jadi presiden," ungkap Puan.

Kendati demikian, saat ditanya soal kesiapan maju di Pilpres 2024, ia mengungkapkan secara keanggotaan partai PDI P, hal itu merupakan keputusan dari ketua Umum PDIP Megawati, yang merupakan ibunya sendiri.

"Belum tahu kan itu keputusan dari ketua Umum," kata Puan dihadapan awak media.

Sementara itu dari pidatonya di anggota PDI Perjuangan NTB ia menegaskan untuk mengajak para kader untuk siap mendukung calon presiden yang diusungkan nanti.

"Setiap pertemuan ini merapatkan barisan karena saya mewakili salah satu ujung tombak, karena itu apakah kita siap memenangkan PDIP tahun 2024?, solid, dan solid terima kasih," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com