Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi ke Ulama Kharismatik NU di Lombok, Puan Maharani: Lanjutkan Tradisi Bung Karno

Kompas.com - 28/08/2022, 05:26 WIB
Idham Khalid,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan melakukan kunjungan kerja di Pulau Lombok, Sabtu (27/8/2022).

Puan mengawali kunjungan dengan bersilaturahmi dengan TGH Turmudzi Badarudin, ulama kharismatik Nahdlatul Ulama di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Puan mengunjungi kediaman TGH Turmudzi yang berada di kompleks Pondok Pesantren Qomarul Huda di Desa Bagu, Kecamatan Peringgarata, Lombok Tengah. Menyongsong kedatangan Puan di pintu rumah, Bu Nyai Hj Halimah dan Hj Baiq Hidayatul Aini.

Baca juga: Puan Harap 2024 Ada Presiden Perempuan, Politisi Golkar Airin: Kita Harus Saling Dukung

Kedatangan Puan diiringi lantunan salawat dari ribuan santri, kemudian mendatangi kamar bagian dalam rumah tempat TGH Turmudzi telah menunggu.

Pertemuan tertutup kemudian berlangsung selama lebih dari satu jam. Kepada Puan, TGH Turmudzi memberikan selendang berwarna merah. Selendang tersebut langsung dikalungkan Rais Am PBNU tersebut kepada Puan.

Setelah pertemuan usai, Puan menyapa para santri yang telah menunggu di hall depan kediaman pribadi. Gubernur NTB dalam kesempatan tersebut menyampaikan zambutan mewakili tuan rumah

Dalam kesempatan tersebut Puan menegaskan, kunjungan silaturahminya ke TGH Turmudzi untuk melanjutkan tradisi menjahit silaturahmi yang telah dimulai kakeknya Bung Karno dengan seluruh ulama NU di Indonesia.

Tradisi tersebut kemudian dilanjutkan oleh ayahandanya almarhum Taufik Kiemas dan sang ibunda Hj Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI-P.

“Ini bukan pertemuan pertama. Insya Allah akan ada pertemuan pertemuan yang lain yang akan membawa hal yang lebih bermanfast,” kata Puan.

Baca juga: Kunjungi Kader PDI-P di Lampung Selatan, Puan Harap Ada Presiden Perempuan pada 2024

Dia menegaskan, membangun bangsa yang besar ini tidak bisa sendirian. Butuh gotong royong, sehingga silaturahminya dengan TGH Turmudzi yang juga Dewan Mustaysar PBNU, diyakini tak akan ada lagi muncul kesalahpahaman dalam membangun bangsa dan negara.

Puan juga menyemangti ribuan santri. Mereka diingatkan tidak terpengaruh berita hoax. Puan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun pemilu. Dan sebagian dari para santri tersebut akan menjadi pemilih pemula pada ajang pesta demokrasi tersebut.

“Sekarang situasi disibukkan dengan pemilu 2024. Jangan sampai dalam pemilu malah ada yang ingin memecah belah kita,” kata Puan.

Puan yakin seluruh para santri kelak akan memilih pemimpin yang mencintai Indonesia sutuhnya. Kepada sahibulbait Puan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih telah diterima sebagai keluarga.

Baca juga: Tanggapi Puan Bertemu Surya Paloh, PKS Tegaskan Komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat Kian Intensif

“Berteman dan bersilaturahmi itu nggak akan ada habisnya. Silaturahmi sebagai keluarga harus terus dilanjutkan. Saya meyakini. Suatu hari insya Allah salah satu santri perempuan bisa menggantikan posisi saya,” kata Puan.

Usai pertemuan dengan para santri, Puan dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke Mataram dengan berdialog dengan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta. Lalu dilanjutkan dengan mengunjungi Pasar Kebon Roek, salah satu pasar jnduk di Mataram.

Dalam kunjungaannya, Puan didampingi suami Happy Hapsoro, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB.

Turut menyambut pula Anggota DPR RI H Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB bersama para fungsionaris PDIP NTB lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com