Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengantuk Saat Jualan, Penjual Sayur Keliling Terjungkal Masuk Jurang

Kompas.com - 27/08/2022, 22:43 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang pedagang sayur keliling di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masuk ke jurang. Diduga, saat kejadian korban mengantuk dan hilang kendali.

Korban segera dievakuasi ke rumah sakit. Sementara sepeda motornya diangkat warga secara manual menggunakan tali panjang dari jurang sedalam 20 meter.

Kecelakaan tunggal yang menimpa Eri (30) ini terjadi di Dusun Batasitolo, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Jumat malam (26/8/2022).

Baca juga: Sopir Truk di Buleleng Jatuh ke Jurang 30 Meter Usai Bergulat dengan Rekannya

Insiden bermula ketika Eri yang mengendari motor berpelat DD 5912 MV bergerak dari arah Mamasa menuju Polewali Mandar.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Eri terjun ke jurang yang berada tidak jauh dari tanjakan dan belokan.

Sayur mayur dan barang yang dibawanya sempat berhamburan ke jalan. Eri sendiri selamat setelah mendarat di pepohonan dan ranting kayu.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung turun tangan dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Salah satu warga yang menjadi saksi mata mengungkapkan, Eri diketahui baru saja pulang dari berjualan ke Mamasa.

"Mungkin mengantuk sambil jualan keliling, dan saat itu juga memang situasi jalan sedang berkabut sehingga menyebabkan jarak pandang berkurang, kemudian tanpa disadari motor masuk jurang," ucap saksi tersebut.

Eri yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi warga ke rumah sakit, smenetara motornya baru dievakuasi Sabtu pagi (27/8/2022).

Proses evakuasi secara manual ini memakan waktu cukup lama. Puluhan warga dan sesama pedagang sayur yang melintas di lokasi ikut bergotong-royong mengevakuasi motor korban ke atas jurang.

Dengan menggunakan tali panjang, motor yang beda di dasar jurang tersebut ditarik perlahan di sela-sela pepohonan dan rerumputan liar. Proses evakuasi ini memakan waktu hingga hampir dua jam lantaran wraga yang menariknya harus pelan-pelan.

Baca juga: Toyota Hilux Terjun ke Jurang 75 Meter di Pegunungan Arfak, 1 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com