KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kamis (25/8/2022) siang.
Dua orang pelajar sekolah tewas dalam kejadian tersebut.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan mobil pikap Grandmax yang membawa belasan anak-anak yang pulang sekolah.
"Iya benar, kejadian sekitar pukul 12.50 WIB, korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada dua orang," ujar Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK melalui Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Kartono, seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, Kamis.
Baca juga: Kebakaran Landa Polda Sumut, Ruangan Tipikor Ludes
Polisi menyelidiki kecelakaan tersebut dengan menggali keterangan dari saksi mata kejadian.
Salah satu saksi mata, Maraga Satrio Arjuna, kebetulan berada di belakang mobil pickup pembawa anak-anak sekolah tersebut.
Dia menggambarkan kecelakaan tersebut memang sangat mengerikan.
"Kebetulan mobil saya nomor dua di belakang, depan saya ada mobil Avanza, nah di depan mobil Avanza itu baru mobil pickup yang bawa anak-anak sekolah," ujar Maraga.
Saat itu mobil yang dikemudikan dirinya dan mobil Avanza yang ada di depannya juga berjalan dengan pelan. Begitu juga mobil pickup pembawa anak-anak sekolah.
"Lokasi kejadian itu selepas tikungan, mobil truk dari arah Pontianak, tiba-tiba di depan saya sudah terjadi tabrakan. Anak-anak sekolah terempas dan terpelanting akibat kecelakaan," terang Arjuna, yang juga anggota DPRD Landak ini.