Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Mendadak di Rutan Samarinda, Petugas Temukan Ponsel Rakitan Milik Napi

Kompas.com - 25/08/2022, 16:54 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Belasan petugas di Rutan Klas IIA Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapati dua ponsel rakitan milik para narapidana saat merazia secara dadakan, Kamis (25/8/2022), pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Kepala Keamanan dan Pengamanan Rutan, Gilang Wisnu Wardhana mengatakan, dua ponsel tersebut dirakit sendiri oleh para napidana menggunakan kepingan ponsel rusak yang ditinggalkan napi sebelumnya yang telah bebas.

“Jadi kami dapat 5 buah HP Android, 2 di antaranya dirakit sendiri, kemudian 4 buah charger, 2 buah gunting, 2 buah garpu besi dan terminal listrik, serta 2 buah kabel sepanjang 2 meter. Saat di BAP (berita acara pemeriksaan) 2 napi mengaku HP yang digunakan hasil rakitan,” ungkap Gilang saat dihubungi Kompas.com di Samarinda, Kamis.

Baca juga: Selundupkan Pistol Rakitan dan Peluru ke Lapas Idi Aceh untuk Kabur, Pacar dan Istri Napi Ditahan

Diterangkan Gilang, ia menurunkan 14 petugas rutan merazia setelah mendapat informasi dari salah seorang napi bahwa beberapa rekannya menggunakan ponsel rakitan. “Begitu kami periksa blok yang dicurigai ternyata betul,” kata dia.

Tak hanya itu, para napi yang dirazia sempat adu mulut dengan petugas karena tak jujur. Mereka sempat bersitegang dengan belasan petugas yang mengobok-obok penghuni blok.

“Ada warga binaan mencoba menghalang-halangi petugas yang mencoba memeriksa loker pakaian yang digunakan menyimpan benda terlarang (ponsel), namun berhasil diamankan selama proses razia,” tegas dia.

“Meskipun sempat adu mulut, situasi sedikit tegang, namun berhasil kami amankan petugas jaga,” tambah dia.

Sebelumnya, Gilang menyebut razia dilakukan Juni dan Juli 2022 lalu, pihaknya telah menemukan 18 ponsel beserta charger, 8 benda tajam, hingga alat cukur.

Kemudian, razia pada Agustus 12 Agustus 2022 di blok wanita ditemukan 2 benda tajam, beserta belasan gantungan besi pun turut diamankan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Rutan Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren mengatakan razia tersebut memang sengaja dilakukan mendadak, diluar agenda rutin.

“Razia kali ini insidental, karena ada laporan salah satu kamar hunian warga binaan yang memiliki benda terlarang (ponsel), dan saya langsung perintahkan jajaran untuk melakukan razia,” tegas Alanta.

Selanjutnya, napi yang kedapatan memiliki barang-barang dilarang tersebut, akan mempersulit untuk pengusulan remisi.

Saat ini total napi penghuni Rutan Klas IIA Samarinda sebanyak 1. 279 orang dengan jumlah 47 kamar hunian laki-laki dan 2 kamar wanita. Sementara, petugas jaga ada 117 orang.

Baca juga: Sehari Sebelum HUT Ke-77 RI, Sipir Lapas Idi Aceh Timur Temukan Pistol Rakitan dan Peluru di Vas Bunga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com