Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Padang: Sejarah Rumah Makan Padang, Ciri-ciri, dan Jenis Lauk

Kompas.com - 25/08/2022, 11:14 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nasi padang adalah kuliner yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Kuliner yang berupa nasi dengan lauk-pauk berbumbu rempah ini mudah dijumpai di seluruh Indonesia bahkan di mancanegara. 

Hal itu karena, budaya orang Minangkabau yang senang merantau dan berjualan nasi padang sebagai salah satu sumber mata pencaharian.

Kemudian, ada faktor peristiwa sejarah yang mendasar orang Minangkabau keluar dari daerahnya.

Berikut ini sejarah rumah makan padang, jenis lauk, dan ciri-ciri nasi padang.

Sejarah Rumah Makan Padang

Nasi padang merupakan sebutan makanan khas Minangkabau. Kuliner ini dibeli khusus di restoran yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh orang Minangkabau.

Restoran itu bernama Rumah Makan Padang.

Sebutan "Rumah Makan Padang" merupakan sebutan kontemporer yang mulai populer sekitar akhir 1960-an.

Sebutan "Padang" merupakan identitas masyarakat Minangkabau saat itu, menyusul pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat.

Usai pemberontakan PRRI resmi berakhir pada 1962, pemerintah pusat berupaya menghabisi semua elemen PRRI.

Baca juga: Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?

Maka terjadi eksodus besar-besaran suku Minangkabau ke daerah lain, tak terkecuali Pulau Jawa.

Sebab setelah PRRI orang Minangkabau diminta melapor, dihina, bahkan menjadi tahanan di daerahnya sendiri. Hal tersebutlah yang menyebabkan mereka keluar dari daerahnya.

Adanya tindakan tegas dan cenderung menindas dari pemerintah pusat, membuat orang Minangkabau di perantauan berupaya mengganti identitas melalui berbagai cara.

Caranya adalah penggantian suku Minangkabau menjadi Padang serta mengganti nama diri Minangkabau menjadi kejawa-jawaan.

Sebelumnya, tempat penjualan makanan khas Minangkabau akrab disebut "nasi lapau", "kedai nasi", "karan", atau "los lambuang".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com