Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Korban hingga Tewas, 2 Residivis Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 25/08/2022, 10:35 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dua pelaku penikaman yang menewaskan korbannya, menyerahkan diri ke Polsek Wanea beberapa saat usai kejadian, Selasa (23/8/2022) dini hari.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan 14 Februari, Kelurahan Teling Atas, Lingkungan II, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, sekitar pukul 01.30 Wita.

"Pelakunya dua pria berinisial BM (17) dan FS (17), keduanya warga Kecamatan Wanea. Sedangkan korbannya seorang pria bernama Joseph Galela (28), warga asal Tolitoli, Sulawesi Tengah," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: 3 Pelaku Penikaman di Manado Ditangkap, Ini Motifnya

Diduga pemicu penikaman karena salah satu pelaku merasa tersinggung atas tatapan korban. Kejadian bermula ketika kedua pelaku yang saat itu dalam pengaruh minuman keras berboncengan sepeda motor hendak membeli rokok.

Kedua pelaku melintas di depan korban yang sedang berteduh sambil duduk di atas sepeda motor sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat itu BM menoleh ke arah korban, dan keduanya pun saling menatap hingga membuat BM tersinggung," ujar Jules.

Keduanya lalu berbalik arah dan menghampiri korban. Setelah itu BM turun sambil mencabut pisau badik yang membuat korban lari ketakutan hingga terjatuh di jalan. BM yang mengejar juga terjatuh di dekat korban.

"Pelaku BM berdiri lalu menikamkan pisau badik ke arah korban dan sempat ditangkis. Namun BM kembali menikam tubuh korban sebanyak dua kali. Melihat hal tersebut, FS juga menikam korban sebanyak dua kali, di bagian dada dan perut sebelah kiri," jelasnya.

Sesaat usai menikam korban, kedua pelaku langsung menuju sekitar rumah FS dan memberitahukan kejadian tersebut kepada seorang teman mereka. Kedua pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Wanea beserta barang bukti pisau badik.

Tak berselang lama, personel Polsek Wanea dipimpin Kepala SPK 1 mendatangi dan mengamankan TKP.

"Kemudian korban yang telah meninggal dunia dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado," terang Jules.

Sementara itu informasi diperoleh menyebutkan, kedua pelaku merupakan residivis atas tindak pidana beberapa waktu sebelumnya.

"BM merupakan residivis kasus senjata tajam yang bebas pada Juli lalu, sedangkan FS residivis kasus penikaman dan bebas pada Desember 2021. Kedua pelaku beserta barang bukti senjata tajam telah diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com