Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Rumah Rektor Unila, Lurah: Ada Uang Dibawa

Kompas.com - 24/08/2022, 19:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang dari rumah milik Rektor Unila nonaktif Karomani, Rabu (24/8/2022).

Uang tersebut dibawa menggunakan kantung plastik hitam usai penggeledahan rumah yang berada di Jalan Komarudin, Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung.

Lurah Rajabasa Jaya Sumarno membenarkan uang itu salah satu barang yang dibawa usai penyidik KPK menggeledah rumah tersebut.

"Tadi pagi saya ditelepon untuk mendampingi dan menyaksikan penggeledahan, ada uang yang dibawa pakai kantung plastik hitam," kata Sumarno saat dihubungi via telepon, Rabu (24/8/2022) malam.

Baca juga: Kasus Suap Rektor Unila, Pengacara: Prof Karomani Tidak Ada Niat Memperkaya Diri

Sumarno mengaku tidak tahu berapa total uang yang dibawa oleh penyidik KPK tersebut, tapi yang dia lihat uang itu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Selain uang, Sumarno mengatakan barang yang dibawa penyidik antara lain kwitansi dan sertifikat, laptop, dan flashdisc.

"Tadi pas selesai sebelum magrib, penyidik bawa dua koper, saya enggak tahu isinya, mungkin dokumen," kata Sumarno.

Sumarno menambahkan, setiap ruangan yang ada di rumah mewah itu tidak luput dari penggeledahan penyidik KPK.

Sebelumnya penyidik KPK juga telah menggeledah ruang dekanat di tiga fakultas di Unila.

Baca juga: 2 Rumah Milik Rektor Nonaktif Unila Digeledah KPK

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, ada beberapa bukti yang disita dari ketiga tempat itu.

"Dokumen terkait penerimaan mahasiswa baru dan data elektronik," kata Ali melalui pesan WhatsApp, Rabu siang.

Ali menambahkan, tim penyidik langsung menganalisis barang bukti untuk perkara kasus suap PMB jalur mandiri tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com