Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam Sentuh Rp 33.000 per Kg, Pedagang di Karawang Tutup Sementara

Kompas.com - 24/08/2022, 19:14 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pedagang telur di Pasar Johar Karawang, Jawa Barat, menutup kios sementara lantaran harga telur ayam melambung, Rabu (24/8/2022).

Pedagang itu bernawa Wa Amos (50). Ia menutup sementara kiosnya sebagai aksi protes mahalnya harga telur ayam. Ia menilai kenaikan harga telur tidak normal.

Saat ini, harga telur ayam telah mencapai Rp 33.000 per kilogram. Padahal normalnya maksimal Rp 25.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Lumajang Capai Rp 31.000 Per Kg, Pengecer Mulai Berhenti Jualan

 

Ia pun mengaku kerap kena omel pembeli yang protes lantaran harga telur terus merangkak naik.

"Kita sering kena marah konsumen, karena kenaikan harga telur. Lalu konsumen juga banyak yang mengurangi pembelian dan ada juga yang enggak jadi beli," kata Amos ditemui di Pasar Johar.

Sejak harga naik tak wajar, Amos mengaku hanya bisa menjual 100 kilogram telur. Padahal biasanya bisa mencapai 3 kuintal atau 300 kg dalam satu hari.

"Kemarin juga ada dua kios yang memilih untuk tutup sementara juga," beber dia.

Baca juga: Harga Telur Ayam Melambung, Pedagang di Karawang Ancam Mogok Jualan

Amos berharap pemerintah memberikan perhatian khusus dan serius menangani kenaikan harga telur. Sebab, saat lebaran Idul Fitri saja, harga telur hanya Rp 27.000 per kilogram.

"Lalu ketika BLT (bantuan langsung tunai) turun, biasanya harga telur memang naik, tetapi hari ini masih tetap naik belum turun-turun," ucapnya.

Disperindag Karawang sedang menelusuri jalur distribusi telur ayam. Sebab, diduga ada penyimpangan yang menjadi biang melambungnya harga telur di kabupaten tersebut. 

Salah satu aktivitas di kios telur di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022).KOMPAS.COM/FARIDA Salah satu aktivitas di kios telur di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Karawang Gerry Sigit Samrodi meminta pedagang tak terlalu khawatir. Sebab pihaknya tengah berupaya.

"Kami mencoba, kalau produsen kekurangan, kami sedang mencari produsen lain untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Karawang," ungkap Gerry di Kantor Disperindag Karawang, Rabu (24/8/2022).

Meski begitu, Gerry mengakui dalam seminggu terakhir harga telur di wilayahnya naik menjadi Rp 30.500-31.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 27.000 per kilogram.

"Kita tengah menelusuri jalur distribusi, khawatir ada dugaan penyelewengan yang harusnya untuk Karawang dialihkan ke wilayah lain," kata Gerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com