Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Taman Terbaik di Asia Tenggara, Taman Balekambang Direvitalisasi

Kompas.com - 20/08/2022, 19:02 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Revitalisasi Taman Balekambang, Kota Solo, Jawa Tengah, segera digarap menyusul penandatanganan kontrak proyek pada 22 Agustus 2022.

Proyek yang dipegang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini bakal menelan anggaran Rp 198 miliar dengan berbagai perombakan secara bertahap.

Baca juga: Pelaku Balap Liar Mobil yang Dicari Gibran Diamankan Polisi, Berakhir dengan Minta Maaf ke Warga Solo

Proyek ini akan mengembalikan marwah taman wisata peninggalan Puro Mangkunegaran yang pernah menjadi taman terbaik di Asia Tenggara.

Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunagoro VIII pada 26 Okgober 1921. Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunagoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Revitalisasi dilakukan secara bertahap beberapa tahun ke depan, mengingat lahan cukup luas yakni mencapai 10,26 hektare.

"Tanda tangan kontrak 22 Agustus 2022, tahap demi tahap sudah dilaksanakan ini PUPR. (Nilai kontrak) ini besar ratusan miliar, Rp 198 miliar, itu urusan sana bukan kita (Pemerintah Kota)," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso di Taman Balekambang, Sabtu (20/8/2022).

Selama revitalisasi, Taman Balekambang ditutup sementara. Tak ada aktivitas masyarakat selama revitalisasi dilakukan.

Sedangkan desain proyek revitalisasi Taman Balembang menggabungkan unsur seni dan budaya, taman outdoor, pusat UMKM, dan pameran produk unggulan Kota Solo. 

"Mesti ditutup karena akan mengganggu alat-alat berat yang ada. Setelah kontrak mulai penataan-penataan alatnya yang akan dibongkar mana dulu," ujarnya.

Secara keseluruhan, menurut Teguh, adanya proyek unggul yang masuk daftar 10 pioritas Pembangunan Kota Solo, akan meningkatkan pendapatan anggaran daerah (PAD) Solo. Mengingat, sebelum adanya revitalisasi, biaya masuk gratis.

"Kalau sini tidak ada PAD-nya, masuk sini gratis. Besok tertata baik mungkin saja bertiket sama. (Kisaran tarif) Belum, ada tiketnya sendiri, masuk berapa, kita belum bisa dipastikan," jelas Teguh.

Baca juga: Video Viral Aksi Balap Liar Mobil di Solo Meresahkan Warga, Gibran dan Polisi Bakal Cari Pelaku

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan Taman Balekambang juga akan menjadi pusat budaya Jawa.

"Semuanya yang ada disana akan ditata. Bukan hanya taman, tapi juga pusat budaya Jawa. Tempat pagelaran juga. Itu dulu sebelum kita lahir, termasuk saya, itu (Taman Balekambang) taman terbaik se-Asia Tenggara, waktu Mangkunegoro, mengembalikan itu," jelas Basuki Hadimuljono, Minggu (16/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com