Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pukul Ayah Hingga Tewas di Purworejo, Ternyata Idap Ganguan Jiwa

Kompas.com - 20/08/2022, 12:53 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang anak yang memukuli ayahnya hingga tewas di Desa Ngaglik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ternyata mengidap ganguan jiwa.

Kapolsek Gebang, Iptu Madrim Suryantoro menjelaskan, kejadian yang menewaskan pria berinisial B (56) tersebut sempat membuat geger warga sekitar lokasi kejadian pada Jumat (19/8/2022) pagi.

Pelaku tak lain adalah anaknya sendiri yakni IM (39), yang ternyata mengidap ganguan jiwa. Ganguan jiwa yang diidap pelaku kambuh saat menghabisi ayahnya.

"Pelakunya adalah anak korban, sakit jiwanya kambuh," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Kesal Ibu Ditembak dengan Senapan Angin, Anak Bunuh Ayah Pakai Senjata Tajam

Korban diketahui tewas kurang lebih pukul 04.30 WIB sesaat setelah istrinya pulang dari masjid setelah melaksanakan shalat subuh. Setelah sampai rumah, istri korban kaget saat dilapori pelaku bahwa ia telah memukuli ayahnya sendiri.

"Pelaku memukul korban di bagian kepala diduga berkali kali sehingga luka di bagian kepala dan korban meninggal dunia," katanya

Kemudian istri korban melihat B sudah tertelungkup di tempat tidur. Istri korban juga menemukan alat pemukul yang diduga digunakan oleh pelaku sudah tergeletak di lantai dekat tempat tidur korban.

"Mengetahui kejadian tersebut akhirnya melaporkan ke perangkat desa dan di teruskan ke Polsek Gebang untuk tindak lanjut," katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pria di Maluku Bunuh dan Bakar Kuburan Istrinya, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek bersama KBO Reskrim, Unit IV Sat Reskrim Polres Purworejo dan Inafis Polres Purworejo, mendatangi dan melakukan kegiatan olah TKP.

"Korban kita bawa ke RSUD Tjitrowardoyo untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com