Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Paman yang Bunuh Keponakan di Kelas Pernah Dirawat di RSJ, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 14/08/2022, 12:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap R (32), seorang paman di Deli Serdang, yang tega membunuh keponakannya sendiri di dalam kelas di Yayasan Baiti Jannati, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).

R ditangkap di kawasan Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Jumat (12/8/2022) malam.

Motif pelaku diduga masalah dendam dengan keluarga korban. Namun demikian, polisi berencana akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas Dibunuh Paman Saat Belajar di Kelas, Kakak Korban: Saya Tidak Ikhlas

"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa, dari beberapa keterangan ada yang menyebutkan bahwa pelaku ternyata pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, Jumat (12/8/2022).

Dari informasi, pelaku sempat jalani perawatan di rumah sakit jiwa pada bulan Maret 2021 lalu. 

Baca juga: Paman yang Bunuh Siswa SD Saat Belajar di Kelas Ditangkap, Polisi: Dilatarbelakangi Dendam

Sementara itu, dari hasil tes urine dinyatakan negatif pemakaian narkoba. Lalu, dari penangkapan itu polisi berhasil menamankan barang bukti, antara lain pisau dapur, motor pelaku, pakaian korban, dan buku yang terkena bercak darah.

Temukan motor pelaku

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata memaparkan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap anak SD di dalam kelas di Sunggal. Pelaku adalah paman korban yang mengaku dendam.Dok. Polsek Sunggal Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata memaparkan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap anak SD di dalam kelas di Sunggal. Pelaku adalah paman korban yang mengaku dendam.

Seperti diketahui, tersangka langsung kabur usai membunuh korban. Dari penelusuran polisi, R sering berpindah-pindah tempat untuk mengilangkan jejak.

Namun, akhirnya polisi menemukan sepeda motor pelaku di masjid Al Amin di Jalan Sei Mencirim, Deli Serdang.

Setelah didalami, polisi segera menyergap pelaku di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Jumat (12/8/2022) malam.

"Jadi pelaku ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan juga ada apa namanya tiket dia pernah ke Kota Cane. Untuk keterangan lebih lanjut kita nanti akan dialami seperti itu karena memang yang bersangkutan sepertinya perlu didampingi juga oleh tim dokter," katanya.

(Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com