Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Salatiga "Patroli" Bendera Lusuh dan Robek, Langsung Diganti Baru

Kompas.com - 18/08/2022, 17:59 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana melakukan "patroli" bendera merah putih yang dipasang warga. Jika menemukan bendera yang sudah kusam atau robek, maka diganti dengan bendera baru.

Pergantian tersebut dilakukan langsung oleh Indra bersama jajarannya. Warga yang memeroleh bendera baru pun mengaku senang karena diganti langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana. Selain itu, mereka juga mendapatkan paket sembako.

Baca juga: Belum Merdeka dari Pertambangan, Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Tebing Karst Bandung Barat

Menurut warga Noborejo Kecamatan Argomulyo, Parti, bendera baru tersebut membuat halaman rumahnya terlihat lebih gagah. "Tentu jadi lebih bagus, warnanya semakin kelihatan merah putihnya," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Indra mengatakan penggantian bendera tersebut agar masyarakat semakin cinta tanah air. "Kegiatan ini dalam rangkaian HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus untuk menumbuhkan semangat cinta bangsa dan negara," jelasnya.

Indra mengatakan ada puluhan bendera yang diganti. "Ada puluhan tadi yang diganti, baik yang kusam, lusuh, atau yang robek. Semua kita ganti yang baru," paparnya.

Dia berharap dengan pergantian bendera tersebut masyarakat lebih menghayati dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.

"Saat perang kemerdekaan, para pahlawan memertahankan bendera merah putih agar terus berkibar, tentu kita sebagai generasi penerus harus mewarisi semangat tersebut," kata Indra.

Mengenai bantuan sembako yang diberikan, Indra mengatakan hal tersebut sebagai wujud kedekatan Polri dengan masyarakat. "Ini juga untuk meringankan beban warga yang sangat terdampak pandemi panjang Covid-19," paparnya.

Baca juga: Viral Video Paskibraka Berjoget di Depan Tiang Bendera, Camat: Euforia Spontan Usai Upacara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com