Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Aman dari Ancaman Tambang, Warga Wadas Upacara Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Lahan Tambang

Kompas.com - 18/08/2022, 10:46 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Warga Desa Wadas yang tergabung dalam Gempadewa, Kamudewa, dan Wadon Wadas juga turut menggelar upacara HUT Ke-77 Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022).

Namun, bendera yang dikibarkan warga di tengah hutan calon lokasi tambang batu andesit tersebut hanya setengah tiang.

Baca juga: Mahasiswa Bentang Poster Wadas Melawan, Ganjar Pranowo: Wuaduh Aktivis Ini Pasti, Suka Saya

Warga mengibarkan bendera merah putih setengah tiang karena warga Wadas merasa belum merdeka dari ancaman rencana pemerintah menambang batu andesit di Wadas.

"Bendera Merah Putih setengah tiang itu kita kibarkan pada batang pohon Jati dan Mahoni," kata Siswanto, salah seorang warga.

Siswanto menjelaskan, pengibaran bendera setengah tiang di dua pohon tersebut merupakan simbol bahwa mereka sangat mencintai alam Desa Wadas.

"Dua pohon itu dan yang lainnya akan hilang akibat dari aktivitas tambang," katanya.

Upacara pengibaran bendera merah putih tersebut dilakukan puluhan warga yang sampai saat ini masih konsisten dalam menolak tambang di Wadas.

Sebelum melaksanakan acara, para warga sempat melakukan long march dari perkampungan Desa Wadas menuju bukit yang menjadi calon lokasi tambang sejauh kurang lebih 1 kilometer.

Dengan membawa atribut poster dan Spanduk bertuliskan Wadas Melawan puluhan warga wadas ini mengikuti upacara dengan khidmat. Suasana haru menyelimuti upacara yang berlangsung selama 1 jam tersebut.

"Warga Desa Wadas sudah berjuang bertahun-tahun menolak rencana pemerintah menambang batu andesit, tetapi hingga saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo masih memaksakannya," katanya.

Siswanto menyebut jika lahan mereka ditambang, warga Wadas akan kehilangan tanah pertanian yang menjadi sumber kehidupan mereka. Bahkan rusaknya lingkungan dan kebudayaan mereka tak akan dapat dihindari.

Baca juga: Reaksi Ganjar Lihat Mahasiswa Bawa Tulisan Wadas Melawan Saat Dirinya Berorasi di UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com