Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Kekasih dengan Sebar Video dan Foto Asusila, Pemuda di Keerom Ditangkap Polisi

Kompas.com - 17/08/2022, 12:20 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Arso VIII, Kabupaten Keerom, Papua, berinisial YD (19), diamankan personel Kepolisian Resor (Polres) Keerom atas dugaan pengancaman terhadap kekasihnya berinisial FZN. Pelaku mengancam korban dengan cara menyebarkan video asusila korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Keerom, Iptu Jetny Sohilait menjelaskan, tim gabungan mengamankan pelaku di Kampung Dukwia, Arso VIII, Kabupaten Keerom, setelah mendapatkan informasi dari Polsek Skanto terkait adanya tindak pidana pengancaman.

“Setelah mendapatkan laporan dari Polsek Skanto, tim langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan beberapa informasi dari saksi-saksi, yang kemudian tim mencari pelaku dan diamankan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Jetny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Ikut Rayakan HUT Ke-77 RI, Mantan Panglima OPM Wilayah Keerom Suarakan Perdamaian

"Pelaku diamankan oleh tim gabungan di Arso VIII, yang kemudain kami bawa ke Mako Polres Keerom guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Menurut Jetny, pelaku telah mengakui perbuatannya. Sebelumnya, pelaku telah beberapa kali meminta video dan foto asusila korban yang merupakan kekasihnya sendiri.

Baca juga: Mantan Panglima OPM Wilayah Keerom Ikut Rayakan HUT Ke-77 RI

Pada Jumat (12/8/2022), pelaku kembali meminta video dan foto ke korban, namun korban tak memberikan.

"Karena korban tidak memberi, maka pelaku mengancam korban akan menyebarkan video dan foto porno milik korban,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Jetny, pelaku kembali meminta video dan foto milik korban, namun korban kembali menolak. Akibatnya, pelaku kembali mengancam akan menyebarkan video dan foto korban.

“Telah disebarkan oleh si pelaku dengan cara mengirimkan ke temannya melalui Facebook Massenger,” ungkapnya.

Kini, pelaku beserta barang bukti telah diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Skanto guna dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com