Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir dari Rumah, Pria di Belu Tombak Istrinya hingga Terluka Parah

Kompas.com - 16/08/2022, 19:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Rosalinda Abuk (55), ibu rumah tangga asal Dusun Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka di sekujur tubuh setelah ditombak suaminya berinisial SM (52).

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bra, Wanita Asal Kupang Ditangkap

"Yang bersangkutan (SM) menganiaya istrinya dengan benda tajam (tombak)," ujar Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP Yoseph Krisbianto, kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Yoseph menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pasangan suami istri tersebut duduk berbincang di rumah tetangga pada Selasa pagi.

Saat itu, keduanya juga duduk bersama dua warga lainnya, Gabriel Seran (60) dan Frans Moruk (50).

Tak lama kemudian, mereka membubarkan diri. Tiba di rumah, SM berbaring di tempat tidur.

Sedangkan Rosalinda yang datang belakangan, meminta SM angkat kaki dari rumah.

"Korban beralasan kalau sudah tidak senang dengan keberadaan pelaku yang menikahinya sejak tahun 2007 lalu," kata Yoseph.

Karena emosi diusir istrinya, SM langsung naik pitam lalu mengambil sebuah tombak yang ada di dalam rumah.

SM pun menombak korban sebanyak dua kali di bagian tubuh hingga mengalami luka menganga.

Korban yang berusaha menangkis dengan menangkap tombak tersebut, mengalami luka parah di bagian tangan.

Usai menombak istrinya hingga sekarat, SM langsung melarikan diri.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu lantas membawa korban ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis.

Baca juga: Pukul Polisi Pakai Kursi di Pesta, Pria Asal Belu Ditangkap Saat Pelatihan Satpam

Kasus itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Usai menerima laporan, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi.

"Kita sudah tangani dengan membawa korban ke rumah sakit, mencari tersangka serta barang bukti," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com