Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 32 Tahun Mati Suri, Olahraga Softball Mulai Hidup Lagi Lewat Softball Turnamen Untad Cup

Kompas.com - 12/08/2022, 07:42 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Olahraga Softball di Sulawesi Tengah pernah mengalami masa kejayaannya pada 90-an. Saat itu, beberapa klub bermunculan, ada Kestler, Pharcy, Davokets, Apatis, Fakultas Ekonomi Team, Fakultas Hukum Team dan Nadolis.

Bahkan di masa jayanya itu, Sulawesi Tengah pernah mengirim pemain putra dan putrinya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII tahun 1993 di Jakarta.

Baca juga: Bagaimana Posisi Saat Menangkap Bola Tinggi dalam Permainan Softball?

Namun lantaran sarana dan prasarana saat itu belum memadai, lambat laun softball mengalami mati suri.

Hingga akhirnya di tahun 2022, Softball di Sulawesi Tengah mulai dihidupkan kembali. Mantan atlit yang peduli dengan olahraga ini sepakat mencari bibit pemain baru.

Maka terbentuklah tim Softball baru dengan nama Engineering team, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Plus Team, Old Star, Rangers, Cactus dan Roviega.

Nah, untuk memperkenalkan Softball kepada masyarakat luas. Setelah hampir 32 tahun mati suri, turnamen Softball Untad Cup pertama kalinya dipertandingkan.

Pertandingan ini gelar di lapangan SD Madani di jalan Soekarno-Hatta Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dan berlangsung mulai 11-14 Agustus 2022 mendatang.

Sekretaris Umum Pengprov PERBASASI Sulteng dan juga mewakili Rektor Universitas Tadulako (Untad) Hibban Toana mengatakan, kebangkitan olahraga berawal dari turnamen ini.

"Tournament Softball Untad Cup harus menjadi titik awal kebangkitan olahraga softball di daerah ini," katanya, Kamis (11/8/2022).

Mewakili pihak KONI, Helmi mengatakan momentum kegiatan ini diberikan apresiasi. Karena sekian lama baru softball ada.

"Ke depan, olah raga softball harus lebih ditingkatkan lagi. Dan untuk ketersediaan atlet perlu diperbanyak ivent seperti saat ini " kata Helmi.

Baca juga: Lemparan Jauh dalam Softball

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com