Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Tawuran, 2 Geng ini Malah Salah Sasaran Bacok dan Lindas Pengendara

Kompas.com - 10/08/2022, 15:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Teror pembacokan yang sempat viral dan meresahkan warga Kota Semarang, Jawa Tengah mulai terungkap.

Dua peristiwa pembacokan yang terjadi pada Minggu (31/7/2022) melibatkan tiga geng yang bernama Geng ARMI 059, Geng Tanggul Pojok Sampangan dan Geng BK.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut berawal perselisihan antara Geng ARMI 059 dan Geng Tanggul Pojok Sampangan.

"Kedua geng tersebut mengaku saling menantang melalui WhatsApp," jelasnya di Mapolda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/8/2022).

Melalui pesan WhatsApp dua geng tersebut saling menantang untuk tawuran pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Geng ARMI 059, Pelaku Pembacokan di Semarang Ditangkap, Ternyata Masih di Bawah Umur

"Setelah itu Geng ARMI 059 mencari Geng Tanggul Pojok Sampangan ke daerah Sampangan," ujarnya.

Namun, saat Geng ARMI 059 mencari ke daerah Sampangan tak bertemu dengan Geng Tanggul Pojok Sampangan melainkan bertemu dengan Geng BK.

"Karena Geng ARMI 059 kalah jumlah, mereka kocar-kacir," ungkapnya.

Setelah itu, Geng ARMI 059 berkumpul di rumah Ibrahim alias Baim. Sedangkan, Geng BK berputar-putar di Kota Semarang mencari Geng ARMI 059.

"Sekitar pukul 02.00 WIB Geng BK melintas Jalan Dr. Cipto Semarang bertemu dengan tiga taruna AMNI Semarang," kata Irwan.

Irwan menyebut, saat tiba di Dr. Cipto Geng BK salah sasaran karena mengira tiga taruna AMNI tersebut merupakan anggota Geng ARMI 059.

"Tiga taruna yang menjadi korban, Yulius Agung mengalami luka bacok mengenai kepala dan muka, Kori Andika dan Bayu W mengalami luka memar akibat pukulan para pelaku," imbuhnya.

Selain membacok dan memukul, Geng BK juga menyiksa tiga korban taruna AMNI dengan melindas korban dengan sepeda motor.

"Ada salah satu korban yang parah, sampai tembus ke otak," ungkapnya.

Selanjutnya, pukul 03.00 WIB Geng ARMI 059 gantian keluar mencari Geng BK. Saat melintas di Jalan Suratmo, Manyaran, Kota Semarang mereka bertemu dengan rombongan lain berjumlah 8 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com