Salin Artikel

Berniat Tawuran, 2 Geng ini Malah Salah Sasaran Bacok dan Lindas Pengendara

Dua peristiwa pembacokan yang terjadi pada Minggu (31/7/2022) melibatkan tiga geng yang bernama Geng ARMI 059, Geng Tanggul Pojok Sampangan dan Geng BK.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut berawal perselisihan antara Geng ARMI 059 dan Geng Tanggul Pojok Sampangan.

"Kedua geng tersebut mengaku saling menantang melalui WhatsApp," jelasnya di Mapolda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/8/2022).

Melalui pesan WhatsApp dua geng tersebut saling menantang untuk tawuran pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Setelah itu Geng ARMI 059 mencari Geng Tanggul Pojok Sampangan ke daerah Sampangan," ujarnya.

Namun, saat Geng ARMI 059 mencari ke daerah Sampangan tak bertemu dengan Geng Tanggul Pojok Sampangan melainkan bertemu dengan Geng BK.

"Karena Geng ARMI 059 kalah jumlah, mereka kocar-kacir," ungkapnya.

Setelah itu, Geng ARMI 059 berkumpul di rumah Ibrahim alias Baim. Sedangkan, Geng BK berputar-putar di Kota Semarang mencari Geng ARMI 059.

"Sekitar pukul 02.00 WIB Geng BK melintas Jalan Dr. Cipto Semarang bertemu dengan tiga taruna AMNI Semarang," kata Irwan.

Irwan menyebut, saat tiba di Dr. Cipto Geng BK salah sasaran karena mengira tiga taruna AMNI tersebut merupakan anggota Geng ARMI 059.

"Tiga taruna yang menjadi korban, Yulius Agung mengalami luka bacok mengenai kepala dan muka, Kori Andika dan Bayu W mengalami luka memar akibat pukulan para pelaku," imbuhnya.

Selain membacok dan memukul, Geng BK juga menyiksa tiga korban taruna AMNI dengan melindas korban dengan sepeda motor.

"Ada salah satu korban yang parah, sampai tembus ke otak," ungkapnya.

Selanjutnya, pukul 03.00 WIB Geng ARMI 059 gantian keluar mencari Geng BK. Saat melintas di Jalan Suratmo, Manyaran, Kota Semarang mereka bertemu dengan rombongan lain berjumlah 8 orang.

"Geng ARMI 059 berjumlah enam orang dengan tiga sepeda motor," paparnya.

Saat itu, Geng ARMI 059 membawa senjata tajam jenis celurit yang digunakan untuk melukai kelompok pengendara yang berjumlah 8 orang itu.

"Ada tiga korban yang dibacok oleh Geng ARMI 059," lanjutnya.

Irwan menyebut, Geng ARMI 059 mengira jika 8 orang tersebut merupakan bagian dari kelompok Geng BK.

"Semua korban adalah salah sasaran karena korban bukan merupakan anggota GENG ARMY 059 atau GENG BK," tegasnya.

Sampai saat ini, polisi telah mengamankan lima tersangka dari Geng BK dan tiga tersangka dari Geng ARMI 059.

Atas perbuatannya, para tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/10/155542378/berniat-tawuran-2-geng-ini-malah-salah-sasaran-bacok-dan-lindas-pengendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke