LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Stok vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Lhokseumawe sudah kosong. Selain itu, obat untuk hewan ternak juga semakin menipis.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Koa Lhokseumawe, drh Afrizal menyebutkan bahwa dua pekan lalu pihaknya sudah memberikan 1.000 dosis vaksin PMK untuk ternak di Kota Lhokseumawe.
“Dalam tiga hari, vaksin itu sudah habis kita gunakan untuk hewan ternak. Kita ada 28 vaksinator. Jadi cepat selesai urusan vaksin kita,” katanya dihubungi melalui telepon, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Kasus PMK Pertama di Bima, Langsung Melonjak hingga 479 Sapi
Saat ini, masih dibutuhkan 1.000 vaksin PMK agar dapat mencapai target vaksinasi PMK 30 persen di Kota Lhokseumawe.
Pihaknya pun sudah mengajukan permintaan tambahan vaksin PMK ke Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
“Namun sampai hari ini belum sampai. Mungkin masih menunggu dari pusat juga. Sejauh ini, mayoritas hewan positif PMK sebanyak 90 persen sudah sembuh,” katanya.
Di sisi lain, obat-obatan untuk hewan ternak seperti antibiotik, vitamin, dan disinfektan kandang juga sudah menipis.
“Kita sudah minta dukungan obat-obatan juga, agar bisa sekalian dibantu dengan vaksin PMK. Semoga bisa segera dikirim dan segera kita tangani seluruh hewan ternak di Lhokseumawe,” katanya.
Baca juga: Ganti Rugi Ternak PMK, Bupati Sleman: Jangan Sampai Ada yang Tidak Terdata
Untuk diketahui, Lhokseumawe memiliki populasi sapi sebanyak 7.438 ekor dan kerbau 31, dengan angka infeksi PMK sebanyak 458 ekor sapi, satu diantaranya dilaporkan mati.
Kecamatan yang paling parah terimbas PMK yakni, Kecamatan Muara Dua terdapat 168 ekor sapi positif PMK, mati satu ekor dan sembuh 40 ekor.
Sementara, di Kecamatan Balng Mangat yang postif PMK sebanyak 168 ekor dan sembuh 14 ekor. Sedangkan di Kecamatan Muara Satu terdapat 19 ekor positif dan terakhir Kecamatan Banda Sakti terdapat 2 ekor dan sembih 2 ekor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.