Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Perpanjangan Pencarian Korban Hilang Banjir Parigi Moutong, Tim SAR Gunakan Ekskavator

Kompas.com - 04/08/2022, 17:12 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Upaya pencarian 4 korban hilang banjir bandar Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diperpanjang. Di hari ke-8 ini, satu unit ekskavator dilibatkan, dengan penggalian dilakukan saat air surut.

Proses pencarian terhadap 4 orang hilang korban banjir dibagi 3 regu. Regu satu tetap melakukan pencarian di wilayah pesisir dan laut, dengan menggunakan Landing Craft Rubber Boat (LCR) Basarbas, Fiber BPBD Poso dan juga perahu nelayan.

Baca juga: Sepekan Dicari, Korban Hilang Banjir Torue Parigi Moutong Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang

Kepala Seksi Operasi SAR Palu, Andi Sultan mengatakan pencarian dengan menggunakan alat berat sudah dilakukan, tapi belum ada hasil.

"Hari ini masih nihil. Alat berat sudah kita aktifkan untuk mencari di dekat muara dan juga rumah korban, tapi belum ada tanda, " kata Andi Sultan, melalui pesan whatsApp, Kamis (4/8/2022).

Termasuk pencarian di perairan laut dan juga pesisir pantai, hari ini masih nihil.

Menurut Andi banyak faktor yang menjadi kendala selama proses pencarian. Salah satunya adalah kerunya air di muara.

"Termasuk juga banyak material dari atas gunung yang terbawa saat banjir bandang terjadi," ujarnya.

Hari pertama perpanjangan SAR gabungan belum juga berhasil korban ditemukan. Operasi Sar akan dilanjutkan hingga dua hari kedepan.

"Untuk itu dimohon doa agar pencarian hari ini hingga dua hari kedepan bisa ada tanda," kata Andi.

Baca juga: Pencarian Hari Ke-4, Tim SAR Gunakan Aqua Eye Cari 4 Korban Banjir Bandang Parigi Moutong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com