Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemuda di Solo Tertangkap Tangan Satpol PP Lakukan Aksi Vandalisme, Ada yang Berstatus Pelajar

Kompas.com - 04/08/2022, 17:12 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak empat pemuda tertangkap tangan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang melakukan aksi vandalisme di tembok bangunan kawasan SMPN 16 Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (4/8/2022) dini hari.

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan, awalnya ada 7 pemuda yang melakukan aksi vandalisme. Tiga orang berhasil melarikan diri pada saat petugas Satpol PP akan menangkap mereka.

Sedangkan 4 pemuda lainnya berhasil ditangkap. Adapun 4 pemuda yang tertangkap tangan petugas ada yang masih berstatus sebagai pelajar dan tidak sekolah.

Baca juga: Sempat Viral Jadi Sasaran Vandalisme, Monumen Pahlawan TRIP di Kota Malang Dibersihkan

Mereka langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan pendataan. Pihaknya juga memanggil orangtua mereka untuk datang ke Kantor Satpol PP.

"Ada tujuh orang tapi yang ketangkap empat orang. Usianya antara 16 tahun sampai 20 tahun," kata Arif di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut Arif dari pengakuan mereka aksinya tersebut baru pertama kali dilakukan. Alasan mereka melakukan aksi vandalisme di tembok bangunan itu sebagai bentuk ekspresi.

Karena telah merusak pemandangan, pihaknya meminta para pemuda yang tertangkap tangan melakukan aksi vandalisme untuk membersihkan tembok bangunan tersebut dengan mengecat ulang.

"Kita minta mereka membersihkan vandalisme sepanjang tembok itu. Tidak hanya yang dicoret-coret tapi semuanya kita minta membersihkan," ungkap Arif.

Baca juga: Monumen Patung Kadet Soewoko di Lamongan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Setelah selesai membersihkan tembok bangunan yang dicorat-coret, mereka kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya melakukan aksi vandalisme.

Arif menyampaikan seandainya mereka kedapatan atau tertangkap tangan kembali mengulangi perbuatannya melakukan aksi vandalisme akan disanksi lebih tegas yakni tindak pidana ringan (tipiring).

"Kalau besok masih ada lagi akan kita pertimbangkan untuk tipiring," terang Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com