Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbatasan Langsung dengan Singapura, Dinkes Kepri Sebar SE Waspada Cacar Monyet

Kompas.com - 01/08/2022, 14:07 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, transportasi langsung dari Kepri ke Singapura dan Malaysia telah dibuka kembali.

Tak berselang lama, Singapura mengumumkan ada warganya yang terinfeksi penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Karena letak Singapura yang berdekatan dengan Indonesia dan pintu masuk sudah dibuka, kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Baca juga: Deteksi Dini Cacar Monyet, Reagen Disebar ke Lab Seluruh Indonesia

Meski belum ditemukan pasien dengan penyakit cacar monyet di Tanah Air, Pemerintah Provinsi Kepri sebagai wilayah terluar NKRI yang berbatasan dengan sejumlah negara tetap melakukan pencegahan.

Salah satunya, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri telah menyebarkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan cacar monyet atau monkeypox ke seluruh kabupaten dan kota.

SE itu juga dikeluarkan untuk menindak lanjuti edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI terkait kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox di negara non-enemis.

"Kita sudah membuat dan menyebarkan surat edaran kewaspadaan. Hingga saat ini belum ada ditemukan (kasus cacar monyet) di Kepri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mochammad Bisri yang diwawancarai, Senin (1/8/2022).

Bisri mengatakan di dalam surat edaran yang disebarkan tersebut disampaikan apabila ditemukan ada pasien yang dicurigai menderita cacar monyet harus segera melakukan tindakan lebih lanjut.

"Isinya kalau ada pasien yang dicurigai, atau menemukan gejala penyakit yang berbeda, maka sampelnya segera dikirimkan ke BPTKL," terang dia.

Menurut Bisiri, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang juga pasti melakukan pengawasan terhadap penumpang kapal ferry yang datang dari luar negeri.

"Bisa saja di pelabuhan ada yang terpantau demam. Nanti pasti ditelusuri. Kalau kita (Dinkes) secara umum. Biasanya pasien yang demam akan ke pelayanan," sebut Bisri.

Sementara Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tidak percaya akan berita-berita hoax terkait wabah penyakit.

"Serta tetap laksanakan prokes Covid-19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," pesan Agus yang diwawancara terpisah.

Baca juga: Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Antisipasi Cacar Monyet

Untuk diketahui, gejala cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Berbeda dengan cacar air, penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com