Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Proses Ekshumasi Makam Brigadir J hingga Tiba di Lokasi Otopsi Ulang

Kompas.com - 27/07/2022, 11:30 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Makam Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 dibongkar untuk otopsi ulang.

Pantauan Kompas.com di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi, sudah dipenuhi oleh warga yang antusias melihat pembongkaran makam atau ekshumasi ini.

Sebelum ekshumasi dilakukan, pihak keluarga terlebih dahulu menggelar doa pada pukul 07.00 WIB. Doa yang dipimpin Pendeta Victor Pangela itu dihadiri oleh keluarga Brigadir J, terutama kedua orangtua, adik, kakak, dan anggota keluarga lainnya.

Sepanjang doa dilakukan, Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tampak menangis histeris.

Baca juga: Pembongkaran Makam Brigadir J Dimulai Pukul 07.30 WIB, Didahului Doa Keluarga

Rosti pun dipapah oleh anaknya menuju tenda penjagaan Pemuda Batak Bersatu (PBB) di tengah kebun sawit, tak jauh dari makam. Di dalam tenda tersebut, Rosti masih terlihat menangis.

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak usai berdoa di makam Brigadir J menangis histeris saat proses ekhumasi makam Brigadir J, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.com/SUWANDI Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak usai berdoa di makam Brigadir J menangis histeris saat proses ekhumasi makam Brigadir J, Rabu (27/7/2022).
Tak lama setelah doa bersama keluarga dipanjatkan, proses ekshumasi atau pembongkaran makam Brigadir J dilakukan oleh lima orang dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) sekitar pukul 7.30 WIB.

Tim penggali dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) saat melewati garis polisi menuju makam Brigadir J, untuk melalukan penggalian kuburan untuk kepentingan otopsi ulang, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.com/SUWANDI Tim penggali dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) saat melewati garis polisi menuju makam Brigadir J, untuk melalukan penggalian kuburan untuk kepentingan otopsi ulang, Rabu (27/7/2022).

Sekitar pukul 08.00 WIB, penggali kubur sudah menemukan peti jenazah Brigadir J. Tak berapa lama kemudian, atau sekitar pukul 08.35 WIB, peti berhasil diangkat dari liang lahat.

Setelah diangkat, peti tampak bewarna putih yang berlumuran tanah merah dibersihkan oleh keluarga dan PBB.

Peti jenazah Brigadir J berhasil diangkat. Keluarga dibantu PBB membersihkan peti jenazah Brigadir J dari tanah merah untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk diotopsi oleh tim dokter forensik. Sebelumnya, pihak keluarga sempat membuka sedikit peti jenazah kemudian ditutup kembali.KOMPAS.com/SUWANDI Peti jenazah Brigadir J berhasil diangkat. Keluarga dibantu PBB membersihkan peti jenazah Brigadir J dari tanah merah untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk diotopsi oleh tim dokter forensik. Sebelumnya, pihak keluarga sempat membuka sedikit peti jenazah kemudian ditutup kembali.
Peti jenazah pun langsung diangkat ke ambulans untuk segera dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukan otopsi ulang. 

Warga dan awak media berkerumum mendekati ambulans saat peti jenazah Brigadir J telah dimasukkan ke dalam dan mobil berjalan pelan menuju RSUD Sungai Bahar.

Warga dan awak media berkerumum mendekati ambulans saat peti jenazah Brigadir J telah dimasukkan ke dalam dan mobil berjalan pelan menuju RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.com/SUWANDI Warga dan awak media berkerumum mendekati ambulans saat peti jenazah Brigadir J telah dimasukkan ke dalam dan mobil berjalan pelan menuju RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022).
Setibanya di RSUD Sungai Bahar, peti jenazah Brigadir J segera dibawa ke tempat yang sudah dipersiapkan untuk otopsi.

Lokasi otopsi di RS Sungai Bahar dipasang garis polisi, agar warga yang antusias melihat tidak mengganggu tim dokter forensik yang sedang bekerja.

Lokasi otopsi di RS Sungai Bahar dipasang garis polisi, agar warga yang antusias melihat tidak mengganggu tim dokter forensik yang sedang bekerja, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.com/SUWANDI Lokasi otopsi di RS Sungai Bahar dipasang garis polisi, agar warga yang antusias melihat tidak mengganggu tim dokter forensik yang sedang bekerja, Rabu (27/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com