Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin Landa NTT, Terendah di Manggarai Mencapai 10 Derajat Celsius

Kompas.com - 25/07/2022, 18:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Suhu dingin melanda sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Terendah, suhu mencapai 10 derajat celsius.

"Suhu paling dingin di wilayah Kabupaten Manggarai, yakni 10 derajat celsius," ujar Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Nanik Tresnawati, kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Suhu terdingin itu, lanjut Nanik, terjadi pada Minggu (24/7/2022).

"Itu catatan kita dalam dua pekan terakhir. Yang paling terendah itu kemarin," ujar dia.

Nanik menyebut, untuk suhu paling rendah selama dua minggu terakhir berkisar antara 17-20 derajat celsius, merata di hampir seluruh wilayah NTT.

Baca juga: Dahi Balita di NTT Tertembak Senapan Sang Ayah hingga Tewas, Bermula Bermain Saat Orangtua Pergi

Suhu tersebut bisa lebih dingin lagi, mengingat puncak musim dingin akan terjadi di Bulan Agustus 2022 mendatang.

Selain Ruteng, suhu dingin lainnya terasa di daerah lain, seperti di Bajawa, Kabupaten Ngada, dengan suhu terendah 14 derajat celsius dan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan suhu 16 derajat celsius.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang NTT, Dirasakan di 2 Kabupaten

Sedangkan di Kota Kupang dan kabupaten lainnya berkisar antara 17-22 derajat celsius.

"Suhu dingin masing-masing wilayah berbeda. Tergantung dari kondisi topografi masing-masing wilayah itu sendiri," kata Nanik.

Menurut Nanik, suhu dingin disebabkan karena kurangnya tutupan awan yang mengakibatkan tidak tertahannya radiasi matahari yang diterima pada saat siang hari.

Selain itu, lanjut dia, wilayah NTT yang berdekatan dengan negara Australia yang saat ini sedang mengalami musim dingin secara tidak langsung berdampak dan memengaruhi suhu yang ada di NTT.

"Wilayah NTT saat ini mengalami angin timuran yang bersifat dingin dan kering," kata dia.

Diperkirakan, suhu dingin ini puncaknya pada musim kemarau, yakni pada Bulan Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com