Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Wisata yang Tewas Terlindas Truk di NTT Dibonceng Wisatawan Asal Belanda

Kompas.com - 22/07/2022, 17:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Komalawati (46), seorang pemandu wisata asal Bali, tewas terlindas truk tangki air di Jalan Raya El Tari Kilometer 2, Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022).

Saat kecelakaan itu terjadi, warga Perum Greenlot Sambada, Kelurahan Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, itu sedang dibonceng Williem Nicolaas (40), wisatawan asal Belanda, menggunakan sepeda motor jenis Yamaha NMax warna putih bernomor polisi DH 6888 DK.

"Williem merupakan warga negara Belanda yang sedang berwisata di Kabupaten TTU," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Iptu I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Sedang Antar Wisatawan Asing, Pemandu Wisata di NTT Tewas Ditabrak Truk Tangki Air

Suta menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika kendaraan yang dikemudikan Williem melaju dari dari arah Pasar Lama menuju arah Kota Kupang.

Ketika tiba di lampu lalu lintas di depan Rumah Makan Padang 2, ada kendaraan truk tangki air yang sedang berhenti karena lampu merah sedang menyala. Truk tersebut dikemudikan oleh Petrus Malafu Anapah (57).

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Berlayar Pakai Kapal Pinisi ke Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT

Tak berselang lama, lampu berwarna hijau menyala sehingga mobil tangki pun mulai melaju.

"Tiba-tiba datang kendaraan sepeda motor yang dikemudian warga Belanda ini, hendak mendahului truk tangki melalui jalur kiri," ujar Suta.

Williem yang tak bisa mengontrol kendaraannya, lalu menabrak trotoar yang berada di sebelah kiri jalan.

Williem pun terjatuh dengan sepeda motor ke sebelah kiri jalan. Sedangkan, Komalawati terjatuh persis di bawah kolong truk tangki sehingga kepalanya tergilas ban.

"Penumpang sepeda motor langsung meninggal dunia di tempat," kata Suta.

Sementara itu, Williem mengalami luka memar serta gores pada pelipis mata kiri, hidung, lutut dan betis sebelah kanan.

Williem pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan medis.

Jenazah Komalawati juga dibawa ke rumah sakit setempat untuk divisum.

Saat ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor maupun mobil truk tangki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com