Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Inggris Dibegal Saat Pulang dari Pantai Pink Lombok Timur, Begini Kronologinya

Kompas.com - 23/07/2022, 12:41 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang warga negara Inggris Casey Antony James (24) menjadi korban pembegalan saat pulang dari Pantai Pink, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Temuan Bangkai Kapal di Pantai Lombok Timur, Polisi: Bukan Kapal Belanda

Adapun identitas kendaraan yang digunakan korban yaitu sepeda motor Honda Genio merah dengan nomor polisi DR 4562.

Nikolas menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban pulang dari Pantai Pink. Tiba di Jalan Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, korban bertemu pelaku begal.

"Pada saat korban di perjalan pulang menuju hotel, tepatnya di sekitar Jalan Embung Kao Desa Wakan menuju Desa Batu Nampar korban dibuntuti dari arah belakang oleh pelaku menggunakan sepeda motor yang korban tidak tahu karena kondisi gelap," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Sabtu (23/7/2022).

Di lokasi itu, pelaku menghentikan laju motor korban. Pelaku lalu mengacungkan parang hingga membuat korban terjatuh.

"Pelaku pada saat itu sempat menodongkan parang ke arah pelaku sehingga korban terjatuh dan berlari menyelamatkan diri," kata Nikolas.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kaki. Sementara motor yang dikendarai korban digasak pelaku.

Baca juga: Kepala DKP Lombok Timur Bantah Persulit Akses Nelayan Dapatkan BBM Subsidi

"Korban mengalami luka pada bagian kaki kanan, bagian siku sebelah kanan kemudian setelah korban berhasil menyelamatkan diri pelaku kemudian mengambil sepeda motor milik korban," ungkap Nikolas.

Pasca kejadian tersebut WNA tersebut dibawa menuju Polsek Jerowaru menggunakan kendaraan dinas polisi guna diambil keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com