KOMPAS.com- KM Cahaya Arafah rute Ternate-Halmahera Selatan berpenumpang 66 orang tenggelam di perairan Tokaka, Gane Barat.
Hingga Kamis (21/7/2022), sebanyak 10 jenazah korban kapal tenggelam tersebut berhasil ditemukan.
Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Ternate Meninggal di Tanah Suci
Melansir Antara, Kepala KSOP Pelabuhan Kelas II Ternate Agustinus menjelaskan kapal tersebut tenggelam pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 18.12 WIT.
"Diinformasikan tenggelam di perairan Tokaka Pulau Halmahera Selatan akibat dihantam gelombang laut," kata Agustinus, Rabu (20/7/2022).
Dia menyebutkan sesuai manifest, ada 66 penumpang dan 21 barang yang diangkut.
Kapal tersebut bertolak dari Ternate ke Halmahera Selatan pukul 08.30 WIT dan tenggelam pada pukul 18.12 WIT di perairan Desa Samo menuju Tokaka.
KM Cahaya Arafah tenggelam karena dihantam gelombang laut saat dalam perjalanan.
Belasan penumpang dinyatakan hilang.
Baca juga: Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bersantai di Atas Kapal Pinisi Menuju Taman Nasional Komodo...
Hingga Kamis (21/7/2022), Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 10 jasad korban penumpang KM Cahaya Arafah yang tenggelam.