Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 6 Bulan Sekolah Disegel, Siswa SMA di Bima Memblokade Jalan

Kompas.com - 21/07/2022, 15:17 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMA Negeri 3 Wera di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memblokade jalan dengan kayu dan batu, Kamis (21/7/2022).

Mereka menuntut pihak sekolah segera membongkar penyegelan bangunan yang diduga dilakukan oleh tukang.

"Iya betul, mereka menuntut sekolah yang disegel segera dibuka," kata Salahuddin, Plh Kepala Cabang Dinas Dikbud Bima dan Kota Bima saat dikonfirmasi via telepon, Kamis.

Baca juga: Remaja di Bima Dipanah OTK Saat Nongkrong di Pinggir Jalan, Polisi Buru Pelaku

Disegel tukang

Menurut Salahuddin, penyegelan sekolah yang sudah berlangsung 6 bulan terakhir itu dilakukan oleh sejumlah tukang yang mengerjakan bangunan tersebut.

Mereka terpaksa melakukan itu karena gaji atas pekerjaan belum juga dibayar oleh pihak kontraktor.

Selama penyegelan itu terjadi, lanjut dia, kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 3 Wera dialihkan ke SMAN 1 Wera.

"Karena sudah lama siswa tidak tahan sehingga menuntut hak mereka. Mereka minta segera diselesaikan masalah dengan tukang itu agar bisa masuk sekolah," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan Mengamuk di PN Bima, Tak Terima dengan Vonis yang Dijatuhkan pada Pelaku

Pertemuan tak membuahkan hasil

Salahuddin mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan tukang dan wali murid siswa SMAN 3 Wera. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Terakhir koordinasi dilakukan dengan jajaran Dikbud Provinsi NTB. Rencananya, Kepala Dinas Dikbud akan datang langsung ke SMAN 3 Wera untuk memfasilitasi pertemuan kontraktor dan tukang.

Baca juga: 17 Pelaku Perusakan Kantor Desa di Bima Diminta Dibebaskan, Ini Tanggapan Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com