Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Anak Kandung, Ayah di Bima Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 19/07/2022, 11:23 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - AI (55), petani asal Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi karena diduga mencabuli anak kandungnya.

Pelaku juga babak belur akibat dihajar massa atas perbuatan bejatnya itu. Beruntung, AI masih bisa diselamatkan.

Kini, AI telah menjadi tersangka dan dijebloskan ke ruang tahanan Polres Bima Kota sembari menjalani proses hukum selanjutnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bima Kota, Iptu Jufri membenarkan kejadian itu. Jufri mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya saat dikepung dan dihajar warga.

Baca juga: Modus Pura-pura Kesurupan, Ayah Cabuli Anak Tiri yang Berusia 12 Tahun sampai Melahirkan Bayi

"Benar, pelaku yang sempat dihakimi massa ini langsung diamankan Polsek Wera pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. Terduga pelaku merupakan ayah kandung korban, dan saat ini telah diamankan," kata Jufrin saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (19/7/2022).

Sementara itu, Jufrin mengakui bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti kronologi ayah yang dituduh melakukan kekerasan seksual itu.

Baca juga: Pengakuan Ayah Cabuli Anak Kandung di Serdang Bedagai, Berhasrat ke Bocah gara-gara Suka Lihat Film Porno

Menurutnya, pelaku ini melakukan aksi bejat terhadap anak kandungnya yang masih bocah. Kasus pencabulan ini terbongkar setelah korban yang berusia 11 tahun bercerita kepada keluarganya.

Cerita korban yang memilukan itu langsung memantik kemarahan warga. Spontan, warga mengepung pelaku dan menghajarnya.

Beruntung, kemarahan warga berhasil diredam oleh pihak kepolisian. Petugas Polsek Wera yang tiba di TKP langsung mengamankan AI dan memboyongnya ke Mapolsek setempat.

"Selanjutnya terhahap pelaku dibawa ke Polres guna penyelidikan lebih lanjut," ucap Jufrin

Kini, kasus tersebut sudah dilimpahkan dan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bima Kota.

Jufrin menyebutkan, penyidik hingga Selasa pagi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada AI.

"Tadi malam kami menerima penyerahan pelaku pencabulan terhadap anak kandung, dan baru pagi ini diperiksa. Sementara korban belum dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com