Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Situ Ciburuy Bandung Berwarna Hitam dan Bau Tak Sedap, Warga: Ikan Sapu-sapu yang Kuat Saja Mati

Kompas.com - 14/07/2022, 16:44 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Situ Ciburuy adalah danau yang terletak di wilayah Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Danau buatan ini bukan hanya objek wisata bagi warga yang tinggal di sekitarnya, tetapi juga sumber kehidupan yang tak tergantikan.

Akan tetapi, sumber kehidupan itu kini tercemar yang diduga akibat limbah pabrik yang beroperasi di sekitar danau.

Akibatnya, air Situ Ciburuy berubah warna menjadi hitam pekat dan bau tak sedap menguar menusuk hidung masyarakat di sekelilingnya.

Udin, Ketua RW 14, Desa Ciburuy, mengungkapkan bahwa perubahan warna air dan munculnya bau tak sedap dari arah danau telah berlangsung sejak lima hari yang lalu.

Baca juga: Uniknya Kerajinan Limbah Kopi Asal Bandung yang Berjuang Menuju Pasar Internasional

"Ada 4 RW yang merasakan langsung bau tak sedapnya. Rumah saya saja ini yang berada kurang lebih 100 meter dari Situ Ciburuy baunya masih tercium," kata Udin, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (14/7/2022).

Setidaknya, ada empat RW di sekitar Situ Ciburuy yang terdampak pencemaran air danau tersebut, yakni RW 7, 8, 13, dan 14. Kenyamanan warga dari keempat RW itu pun terganggu akibat kondisi yang terjadi.

Tak hanya itu, limbah di air Situ Ciburuy juga membunuh ikan-ikan yang hidup di dalamnya. Menurut Udin, banyak ikan mati dan mengambang di permukaan air.

"Kemarin ada ikan Nila yang pada mabuk, bahkan ikan sapu-sapu yang terkenal kuat pada mati mengambang. Ikan yang mati itu cukup banyak juga, ada dua karung," ujarnya.

Baca juga: 3 Pekerja di Mojokerto Tewas Usai Bersihkan Tangki Sisa Limbah Cair

Udin menuturkan, pencemaran air Situ Ciburuy jelas merusak lingkungan dan merugikan warga. Pasalnya, banyak warga beternak ikan di tepian danau dengan cara membuat kolam-kolam kecil.

"Saya juga memanfaatkan air di Situ Ciburuy ini untuk ternak lele, sekarang masih di sana, khawatir juga pada mati, rencana mau dipindahin dulu bikin kolam dadakan," keluh Udin.

Udin meyakini, limbah yang mengotori air Situ Ciburuy bukan berasal dari aktivitas rumah tangga, melainkan dari kegiatan pabrik yang berdiri di wilayah sekitar danau.

Meski begitu, Udin enggan memastikan, sebab sampai saat ini belum ada penelitian terhadap kondisi air Situ Ciburuy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com