Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Beberapa Daerah di Kota Semarang Bakal Terjadi Banjir Rob Selama Lima Hari, Ini Sebabnya

Kompas.com - 13/07/2022, 13:56 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Jawa Tengah memprediksi bakal terjadi banjir rob di Semarang mulai 12 hingga 17 Juli 2022.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo menjelaskan, rob ini disebabkan fenomena super full moon, atau fase bulan purnama penuh dan fase pasang air laut.

"Untuk itu kita meminta beberapa daerah rawan di Kota Semarang seperti Tambak Lorok, Tambak Rejo dan Genuk untuk waspada," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: BPBD DKI: Waspadai Banjir Rob hingga 17 Juli di Pesisir Jakarta Utara

Dia memperkirakan akan ada kenaikan hingga 50 sentimeter dari pasang laut normal. Yakni dari 100 menjadi 150 sentimeter.

"Karena pada tanggal itu, memang diprakirakan ada potensi banjir pesisir," kata dia.

Ganis memerkirakan, puncak pasang akan terjadi di pantai utara Jawa Tengah, dan dibarengi adanya peningkatan tinggi gelombang katagori sedang, juga diprediksi mempengaruhi banjir rob di kawasan pesisir.

"Karena bersamaan, jadinya akan meningkatkan ketinggian 50 sentimeter pasang air laut," imbuhnya.

Meski demikian, dia belum bisa memastikan ketinggian banjir rob di kawasan pesisir Kota Semarang. Pihaknya akan update data yang masuk soal fenomena tersebut.

"Berdasarkan prakiraan yang telah dilakukan, bisa diatas 150 centimeter," ujarnya.

Selain Kota Semarang, dia juga meminta beberapa wilayah pesisir Jateng seperti Pekalongan di sepanjang Wonokerto, Pantai Panjang Utara dan Pantai Sari untuk waspada.

"Kota Tegal, sekitar Pantai Komodo atau Kodok dan Pelabuhan Kota Tegal kita juga minta untuk waspada pada 12 hingga 17 Juli," kata dia.

Menurutnya, banjir rob yang tersebut akan berdampak bagi aktivitas masyarakat di wilayah pesisir seperti transportasi, perikanan, tambak ikan dan tambak garam.

"Untuk itu kita harap warga tetap waspasa dan memperhatikan informasi yang disampaikan BMKG Tanjung Emas," harapnya.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bikin Tanggul di Kampung Belawan Bahari Medan untuk Atasi Rob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com