Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditegur Saat Buat Keributan di Pesta, Pria Asal Kupang Tikam Pasangan Pengantin

Kompas.com - 11/07/2022, 19:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - JS (30), warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menikam pasangan pengantin, Nomensen Giri dan Feny Nenobahan, saat pesta pernikahan.

JS menikam pasangan pengantin di Kota Kupang, NTT, itu menggunakan sebilah pisau. Kasus itu lalu dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Cari Nelayan yang Hilang, Tim SAR Kupang Temukan Perahu Mati Mesin di Tengah Laut

"Penikaman ini terjadi pada Senin (11/7/2022) subuh sekitar pukul 03.00 Wita," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX Irwan Arianto, kepada Kompas.com, Senin malam.

Pasangan pengantin ini ditikam di rumah orangtua pengantin perempuan, Efraem Nenobahan di RT 10/RW 05, Dusun III, Kompleks Trans Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat.

Irwan menuturkan, pasangan pengantin, Nomensen Giri dan Feny Nenobahan, baru menjalani pemberkatan nikah di Gereja Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Minggu (10/7/2022).

Acara dilanjutkan dengan pesta resepsi pernikahan di rumah Efraem Nenobahan pada Minggu malam hingga Senin subuh.

Saat itu, pelaku JS (30), juga hadir dalam acara pesta. Pada Senin sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku JS membuat keributan.

"Pelaku ini duduk di kursi pelaminan dan membanting kursi," ungkap Irwan.

Nomensen dan Feny pun menegur JS, tetapi pelaku tidak terima. JS lalu mengambil pisau yang sudah dibawa dan menikam pasangan pengantin ini.

JS menikam korban Nomensen pada bahu kiri dan menikam korban Feny pada paha kiri.

"Kedua pengantin pun jatuh karena mengalami luka dan berdarah. Suasana pesta menjadi kacau," kata dia.

Sejumlah warga langsung mengamankan JS. Sementara rekan JS yang lain kabur dan melarikan diri pasca kejadian ini.

Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: 6 Tahun di Kupang, 6 Pengungsi Asal Afganistan Akhirnya Dikirim ke Kanada dan Australia

Senin pagi, aparat keamanan Polsek Fatuleu langsung ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan mengamankan pelaku JS.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian," jelas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com