Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peternak yang Sapinya Terpilih untuk Kurban Presiden Jokowi, Usia 5 Tahun, Dibeli Rp 100 Juta

Kompas.com - 09/07/2022, 19:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Masjid Agung Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2022). Sapi jenis limosin seberat 1.010 kilogram itu dibeli dari seorang peternak sekaligus pedagang sapi asal Kabupaten Boyolali, Harun Al Rosid.

Sapi berwarna coklat ini diantar dengan menggunakan truk dari Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Harun Al Rosid mengatakan, sapi berusia 5 tahun itu dibeli Presiden Jokowi seharga Rp 100 juta.

Baca juga: Jokowi Kurbankan Sapi Simmental Berbobot 960 Kg untuk Warga Solo

Pembelian hewan kurban ini melalui Dinas Peternakan Jawa Tengah, kemudian diteruskan ke Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali.

Harun menjelaskan, ada lima ekor sapi yang diseleksi untuk dibeli oleh Presiden Jokowi. Akhirnya, sapi miliknya yang berhasil dibeli setelah dipastikan sehat melalui tes.

"Setelah menjalani tes darah dan ditunggu tiga hari ternyata hasilnya bagus. Kemudian ditawarkan ke Setpres dan kemudian satu minggu dinego dan sampai saat ini," jelas Harun saat berada di Masjid Agung Solo, Sabtu.

Baca juga: Lakukan Rekayasa Pembukuan, Ketua Pengurus Koperasi di Solo Korupsi hingga Rp 1 M

"Kemarin syaratnya harus menjalani tes darah dan diambil sampel fesesnya. Dan syarat lainnya beratnya sekitar 1 ton,” katanya.

Untuk perawatannya, sapi ini menjalani isolasi sekitar dua pekan. Hal ini untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini merebak.

"Sejak dua minggu lalu mau dipesan langsung lockdown untuk menghindari wabah PMK. Tiap pagi sore kami steril,” katanya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Muhtarom mengucapkan terima kasih atas pemberian sapi kurban oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, sejak menjadi Wali Kota Solo, Jokowi tidak pernah absen berkurban sapi di Masjid Agung Solo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com