Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejam Setelah Bacok Istri, Pria di Tanjungpinang Menyerahkan Diri

Kompas.com - 07/07/2022, 17:51 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Satu jam setelah membacok istrinya dengan parang, seorang pria di Tanjungpinang berinisial AL (44) menyerahkan diri kepada polisi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/7/2022) siang di rumah yang ditinggali SY (43), istri AL, di kawasan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Awal Sya'ban Harahap mengatakan, AL melukai istrinya sekitar pukul 14.00 WIB dan kemudian menyerahkan diri pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Potong Bambu, Petani di NTT Bacok Satu Keluarga, 1 Tewas 2 Terluka

"Sekira pukul 15.00 WIB pelaku telah datang ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Ia mengaku telah melakukan pembacokan terhadap istrinya," kata Awal, Kamis (7/7/2022).

Kejadian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga itu bermula ketika Al datang dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, ke Kota Tanjungpinang untuk menjemput anak-anaknya, Selasa (5/7/2022) sore.

Rumah tangga AL sedang berada di ujung tanduk, di mana keduanya akan bercerai.

Kedatangan AL bertujuan mengajak dua putrinya untuk ikut bersamanya agar bisa bersekolah di Tanjung Uban. Namun kedua anak AL memilih untuk tetap tinggal di Tanjungpinang.

Mengetahui pilihan anaknya, AL mengambil pisau dan mengarahkan ke tubuhnya sendiri.

Istri Al yang melihat hal tersebut kemudian meminta agar kedua putrinya dapat ikut dengan sang ayah. Istri AL juga langsung mengambilkan dokumen-dokumen pribadi milik anak-anaknya.

Mendengar ucapan sang Ibu, kedua anak perempuan itu akhirnya mau ikut ke kos-kosan yang ditinggali AL di Tanjung Uban.

Tapi keesokan harinya, AL kembali membawa anak-anaknya ke Tanjungpinang. AL meminta agar anak-anaknya dapat menginap dulu selama dua hari. Rencananya AL akan mencari rumah kontrakan untuk Ia tinggali bersama anak-anaknya.

Namun istri AL mengatakan sesuatu yang membuatnya emosi.

Baca juga: Berawal dari Ejekan Saat Main Gaple, 2 Warga di Kalbar Saling Bacok

"Saudari SY berkata, kan uda pergi, pergi aja, kenapa kembali. Perkataan itu yang membuat pelaku emosi," jelas AKP Awal.

Al yang sudah naik pitam melihat ada sebilah parang di dapur. Senjata tajam tersebut kemudian diambil dan diayunkan ke kepala istrinya, sehingga mengeluarkan darah.

Merasa tindakannya salah, AL mendatangi Polresta Tanjungpinang. AL kemudian diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang juga mengamankan sebilah parang sebagai barang bukti.

"Setelah dilakukan interogasi didapati keterangan pelaku telah melakukan kekerasan terhadap istrinya dengan menggunakan sebilah parang," sebut AKP Awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com