Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa di Kalbar

Kompas.com - 06/07/2022, 15:01 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi lima kali gempa di sejumlah wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), sejak Jumat (1/7/2022).

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak Nanang Buchori mengatakan, gempa pertama kali terjadi di Kabupaten Ketapang, dengan magnitudo 4,9 dan kedalaman 10 km.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Barat Daya Ketapang," kata Nanang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Gempa 5,3 M Guncang Enggano Bengkulu, BMKG: Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Menurut Nanang, setelah gempa pertama, terjadi dua kali gempa susulan dengan magnitudo 4.1 dan 3.6.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Nanang.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme mendatar atau strike slip fault.

Gempa tersebut menimbulkan guncangan di daerah Kecamatan Kendawangan, Matan Hilir Selatan, dan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang dengan skala intensitas III - IV MMI.

Kemudian, pada Sabtu (2/7/2022), gempa kembali terjadi di darat Kabupaten Ketapang dengan magnitudo 4.4, kedalaman 10 Km.

Lalu dilanjutkan pada Minggu (3/7/2022) di laut Kabupaten Kubu Raya, magnitudo 3.3 dengan kedalaman 10 Km.

"Gempa dipicu oleh sesar aktif, namun sesar tersebut belum dikenali dan belum terpetakan," ujar Nanang.

Sebelumnya, gempa tektonik bermagnitudo 5,0 yang kemudian di-update 4,9, terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/7/2022) pukul 05.13 WIB.

Posisi gempa berada di koordinat 2.57 Lintang Selatan, 109.98 Bujur Timur atau sekitar 25 kilomater dari Pantai Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Salah satu warga Kecamatan Kendawangan, Efenndi Yusuf, mengaku sempat merasakan getaran gempa bumi tersebut. Menurut dia, getaran terasa seperti mobil truk lewat di depan rumah.

"Getarannya buat saya terbangun dan keluar rumah. Warga lain juga banyak yang keluar," kata Efenndi saat dihubungi, Jumat pagi.

Efenndi menyebutkan, kejadian hanya beberapa detik dan tidak ada bangunan yang rusak.

"Hanya saja, warga sempat ke laut, melihat apakah air laut naik apa tidak, panik takut terjadi sesuatu atau gempa susulan," ucap Efenndi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com