Salin Artikel

Dalam Sepekan, BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa di Kalbar

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak Nanang Buchori mengatakan, gempa pertama kali terjadi di Kabupaten Ketapang, dengan magnitudo 4,9 dan kedalaman 10 km.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Barat Daya Ketapang," kata Nanang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).

Menurut Nanang, setelah gempa pertama, terjadi dua kali gempa susulan dengan magnitudo 4.1 dan 3.6.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Nanang.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme mendatar atau strike slip fault.

Gempa tersebut menimbulkan guncangan di daerah Kecamatan Kendawangan, Matan Hilir Selatan, dan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang dengan skala intensitas III - IV MMI.

Kemudian, pada Sabtu (2/7/2022), gempa kembali terjadi di darat Kabupaten Ketapang dengan magnitudo 4.4, kedalaman 10 Km.

Lalu dilanjutkan pada Minggu (3/7/2022) di laut Kabupaten Kubu Raya, magnitudo 3.3 dengan kedalaman 10 Km.

"Gempa dipicu oleh sesar aktif, namun sesar tersebut belum dikenali dan belum terpetakan," ujar Nanang.

Sebelumnya, gempa tektonik bermagnitudo 5,0 yang kemudian di-update 4,9, terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/7/2022) pukul 05.13 WIB.

Posisi gempa berada di koordinat 2.57 Lintang Selatan, 109.98 Bujur Timur atau sekitar 25 kilomater dari Pantai Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Salah satu warga Kecamatan Kendawangan, Efenndi Yusuf, mengaku sempat merasakan getaran gempa bumi tersebut. Menurut dia, getaran terasa seperti mobil truk lewat di depan rumah.

"Getarannya buat saya terbangun dan keluar rumah. Warga lain juga banyak yang keluar," kata Efenndi saat dihubungi, Jumat pagi.

Efenndi menyebutkan, kejadian hanya beberapa detik dan tidak ada bangunan yang rusak.

"Hanya saja, warga sempat ke laut, melihat apakah air laut naik apa tidak, panik takut terjadi sesuatu atau gempa susulan," ucap Efenndi.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/150148178/dalam-sepekan-bmkg-catat-terjadi-5-kali-gempa-di-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke