Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pesepak Bola hingga Hakim Agung Patungan untuk Perbaiki Jalan di Kampungnya

Kompas.com - 04/07/2022, 08:18 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Warga Jorong Lakuang, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, di perantauan mengumpulkan uang untuk memperbaiki jalan menuju kampung halamannya yang dianggap sudah rusak parah.

Beberapa nama yang ikut andil dalam patungan ini adalah mantan pesepakbola Semen Padang FC Hendra 'Mamak' Mahyuni dan Hakim Agung Republik Indonesia asal Jorong Lakuang, Haswandi Dt Rajo Rambaian.

Mantan Kepala Bagian Umum Pemerintah Daerah Payakumbuh Supriadi Dt Rangkayo Mulie juga disebut ikut memberikan bantuan.

"Alhamdulillah, berkat swadaya masyarakat dan perantau Jorong Lakuang, termasuk berkat dukungan dari Niniak Mamak 24 (niniak mamak di Jorong Lakuang-red), serta dari Pemerintah Nagari Situjuahbatua, kini Jalan di Jorong Lakuang," kata Kepala Jorong Lakuang, Romel S Fernandes, Jumat (1/7/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Pengusaha Ayam Potong Keluarkan Uang Pribadi Rp 420 Juta untuk Perbaiki Jalan Rusak

Berkat swadaya masyarakat tersebut jalan yang sudah dapat diperbaiki sepanjang lebih kurang 220 meter.

"Dalam perbaikan jalan tahap pertama sejauh 220 meter, kita menghabiskan 315 sak semen dan 20 truk kerikil. Semuanya, merupakan sumbangan dari perantau dan masyarakat. Sedangkan pengerjaannya, dilakukan dengan gotong royong, sebanyak tiga kali. Sekali goro, dihadiri 400-an jiwa. Goro dari pagi sampai sore. Konsumsi goro, juga swadaya dari ibu-ibu," katanya

Sedangkan untuk perbaikan jalan tahap kedua, yang direncanakan sepanjang 300 meter.

Warga dan perantau Jorong Lakuang, sudah berhasil pula mengumpulkan uang sebesar Rp 17 juta. Uang ini nantinya akan dibelikan buat semen dan kerikil.

"Pengerjaannya, nanti juga akan dilakukan dengan gotong royong. Kalau ada bantuan dari pemerintah daerah, DPRD, dan donatur lainnya, tentu akan menambah semangat masyarakat kami, untuk menyelesaikan perbaikan jalan ini," ujarnya.

Baca juga: Sederet Crazy Rich yang Bantu Warga, Ada yang Perbaiki Jalan, Hadiahkan Motor hingga Bagikan Sembako dan Uang

Sementara itu Wali Nagari Situjuah Batua Dhon Vesky Dt Tan Marajo mengatakan semangat bergotong-royong dan bekerja keras seperti ini ditemukan hampir di seluruh jorong yang ada di Nagari Situjuah Batua.

Bahkan, sambungnya dalam setahun terakhir ini saja, sudah enam ruas jalan rusak parah di Nagari Situjuah Batua yang diperbaiki warga dan perantau secara swadaya atau bergotong-royong.

"Jika dihitung, nilai swadaya warga dan perantau ini, sudah lebih dari setengah miliar rupiah. Hampir separuh dari Dana Desa yang kami terima setiap tahun. Ini semakin membuktikan, bahwa dari zaman Belanda sampai sekarang, masyarakat Situjuahbatua adalah masyarakat pejuang yang rela berkorban apa saja untuk nagari dan negara," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com