Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Dugaan Pembongkaran Makam Sisingamangaraja XII, Hanya Ambil Segenggam Tanah untuk Ritual Adat

Kompas.com - 03/07/2022, 15:59 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Kabar pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII mencuat pada Jumat (01/07/2022) lalu dan sempat membuat kehebohan di tengah masyarakat.

Kisruh ini bermula saat 11 orang dari luar daerah diketahui mengambil segenggam tanah di makam Raja Sisingamangaraja XII yang berlokasi di Dusun Ambalo, Desa Sion Sibulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Adapun 11 orang tersebut diketahui berinisial JRM (65), EM (70), LMM (37), EM (33), YM (41), HFM (56), DB (39), JM (50), MM (38), JM (52), dan seorang anak di bawah umur.

Mulanya, 11 orang ini melakukan ziarah kubur. Kemudian, mereka mengambil segenggam tanah dari makam Sisingamangaraja XII sehingga muncul rumor adanya pembongkaran makam.

Buntut dari kabar ini, 11 orang yang diduga melakukan pembongkaran makam tersebut dibawa ke Polsek Parlilitan.

Baca juga: Dibunuh Kakak Tiri, Makam Bocah 11 Tahun di Bima Dibongkar

Sebelumnya, saat diinterogasi oleh warga setempat, mereka mengaku mengambil segenggam tanah dari makam Sisingamangaraja XII untuk melaksanakan ritual adat di Desa Matiti.

Di Polsek Parlilitan, pihak warga dan salah satu dari 11 orang tersebut melakukan mediasi. Setelah mediasi, kedua pihak pun sepakat untuk berdamai.

Makam Sisingamangaraja XII tidak dibongkar

Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) telah memberikan klarifikasi bahwa makam Sisingamangaraja XII tidak dibongkar.

Kasi Humas Polres Humbahas, Bripka SB Lolo Bako, menegaskan bahwa orang-orang yang diduga melakukan pembongkaran makam hanya mengambil segenggam tanah.

“Jadi, tidak ada pembongkaran makam. Mereka hanya mengambil segenggam tanah,” ujar Bripka SB Lolo Bako, Minggu (03/07/2022), dikutip dari tribunnews.com.

Baca juga: 390 Makam Dipindahkan, Proyek Tol KLBM di Gresik Dilanjutkan

Profil singkat Sisingamangaraja XII

Dilansir dari Kompas.com, Sisingamangaraja XII adalah pahlawan dan raja masyarakat Batak di Sumatera Utara. Sejak tahun 1878, Sisingamangaraja turut berjuang melawan kolonialisme Belanda di tanah Sumatera.

Berkat perjuangannya melawan penjajah, Sisingamangaraja XII dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1962.

Lahirdi Bakkara, Tapanuli, 1849, Sisingamangaraja XII merupakan penerus sang ayah, Sisingamangaraja XI, yang meninggal dunia pada tahun 1876.

Selain dikenal sebagai pahlawan dan raja, Sisingamangaraja XII juga merupakan tokoh terakhir yang menjadi Parmalim atau pemimpin agama.

Sisingamangaraja dipercaya mempunyai kekuatan luar biasa yang mampu mengusir roh jahat, menurunkan hujan, dan mengendalikan tanaman padi.

Pada awalnya, Sisingamangaraja XII tidak dikenal sebagai sosok yang berkecimpung di dunia politik. Namun, saat Belanda menjajah Sumatera Utara sejak tahun 1850-an, Sisingamangaraja XII bersama sang ayah fokus membela tanah airnya dengan melawan penjajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com