Salin Artikel

Fakta di Balik Dugaan Pembongkaran Makam Sisingamangaraja XII, Hanya Ambil Segenggam Tanah untuk Ritual Adat

KOMPAS.com – Kabar pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII mencuat pada Jumat (01/07/2022) lalu dan sempat membuat kehebohan di tengah masyarakat.

Kisruh ini bermula saat 11 orang dari luar daerah diketahui mengambil segenggam tanah di makam Raja Sisingamangaraja XII yang berlokasi di Dusun Ambalo, Desa Sion Sibulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Adapun 11 orang tersebut diketahui berinisial JRM (65), EM (70), LMM (37), EM (33), YM (41), HFM (56), DB (39), JM (50), MM (38), JM (52), dan seorang anak di bawah umur.

Mulanya, 11 orang ini melakukan ziarah kubur. Kemudian, mereka mengambil segenggam tanah dari makam Sisingamangaraja XII sehingga muncul rumor adanya pembongkaran makam.

Buntut dari kabar ini, 11 orang yang diduga melakukan pembongkaran makam tersebut dibawa ke Polsek Parlilitan.

Sebelumnya, saat diinterogasi oleh warga setempat, mereka mengaku mengambil segenggam tanah dari makam Sisingamangaraja XII untuk melaksanakan ritual adat di Desa Matiti.

Di Polsek Parlilitan, pihak warga dan salah satu dari 11 orang tersebut melakukan mediasi. Setelah mediasi, kedua pihak pun sepakat untuk berdamai.

Makam Sisingamangaraja XII tidak dibongkar

Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) telah memberikan klarifikasi bahwa makam Sisingamangaraja XII tidak dibongkar.

Kasi Humas Polres Humbahas, Bripka SB Lolo Bako, menegaskan bahwa orang-orang yang diduga melakukan pembongkaran makam hanya mengambil segenggam tanah.

“Jadi, tidak ada pembongkaran makam. Mereka hanya mengambil segenggam tanah,” ujar Bripka SB Lolo Bako, Minggu (03/07/2022), dikutip dari tribunnews.com.

Profil singkat Sisingamangaraja XII

Dilansir dari Kompas.com, Sisingamangaraja XII adalah pahlawan dan raja masyarakat Batak di Sumatera Utara. Sejak tahun 1878, Sisingamangaraja turut berjuang melawan kolonialisme Belanda di tanah Sumatera.

Berkat perjuangannya melawan penjajah, Sisingamangaraja XII dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1962.

Lahirdi Bakkara, Tapanuli, 1849, Sisingamangaraja XII merupakan penerus sang ayah, Sisingamangaraja XI, yang meninggal dunia pada tahun 1876.

Selain dikenal sebagai pahlawan dan raja, Sisingamangaraja XII juga merupakan tokoh terakhir yang menjadi Parmalim atau pemimpin agama.

Sisingamangaraja dipercaya mempunyai kekuatan luar biasa yang mampu mengusir roh jahat, menurunkan hujan, dan mengendalikan tanaman padi.

Pada awalnya, Sisingamangaraja XII tidak dikenal sebagai sosok yang berkecimpung di dunia politik. Namun, saat Belanda menjajah Sumatera Utara sejak tahun 1850-an, Sisingamangaraja XII bersama sang ayah fokus membela tanah airnya dengan melawan penjajah.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/03/155906478/fakta-di-balik-dugaan-pembongkaran-makam-sisingamangaraja-xii-hanya-ambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke