Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hewan Positif PMK Dijual Bebas di Semarang, Satpol PP Ancam Bongkar Lapak Penjual Nakal

Kompas.com - 01/07/2022, 17:42 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang ancam bakal merobohkan lapak penjualan hewan kurban jika masih ditemukan hewan kurban positif penyakit mulut dan kuku (PMK) dijual.

Ancaman terhadap merupakan buntut dari temuan sebelumnya, terdapat enam hewan kurban yang masih dijual meski positif PMK

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, ada satu lapak di Jalan Trangkil, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah yang menjual hewan kurban positif PMK.

Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Temukan 6 Sapi Positif PMK Masih Dijual Bebas

"Hampir semua yang dijual positif PMK," jelasnya kepada awak media, Jumat (1/7/2022).

Selain itu, penjual tersebut juga tak memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas terkait. Ancaman tersebut adalah tindakan tegas dari pemerintah untuk memutus rantai PMK.

"Ini agar virus PMK tak menyebar. Makannya kita harus tegas," kata dia.

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budi Santoso menambahkan, pemerintah sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menangani peredaran hewan di Jawa tengah.

"Perbatasan kabupaten dan kota di Jawa tengah akan dilakukan pengawasan," ucapnya.

Dalam hal ini, dia mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang yang sudah aktif melakukan yustisi untuk menanggulangi penyebaran virus PMK.

"Langkah sosialisasi yang dilakukan oleh Satpol-PP bagi para pedagang dan peternak dirasa sangat tepat,"imbunya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya virus PMK. Untuk itu, dia meminta agar yustisi lebih diintensifkan lagi.

"Kami apresiasi Pemerintah Kota Semarang yang aktif melakukan monitoring," imbuhnya.

Baca juga: Peternak di Lombok Barat Keluhkan Harga Sapi Turun hingga Rp 5 Juta Imbas PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com