Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus "Double Degree", Devina Berhasil Ciptakan Asisten Virtual Menonton Wayang Orang Ngesti Pandawa

Kompas.com - 01/07/2022, 09:02 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Soegijapranata (Unika), Devina Gunadi berhasil menjadi lulusan terbaik dengan double degree di jurusan akuntansi dan sistem informasi.

Tidak hanya berhasil meraih nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang tinggi, Devina juga berhasil menciptakan beberapa karya yang dipublikasi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu karya Devina yang menarik yaitu dalam publikasi “Aspek Teknis Pengelolaan Asisten Virtual untuk Wayang Orang Ngesti Pandawa” tingkat Nasional pada 4 tahun lalu, tepatnya tahun 2018.

Uniknya, inovasi karya Devina itu sudah ada jauh sebelum pandemi Covid-19 dan belum banyak digandrungi sejumlah perusahaan di Indonesia.

Baca juga: K-Popers di Semarang Berkembang, Model Rambut Comma Hair Jadi Tren

Bukan tanpa alasan Devina menciptakan inovasi karya tersebut.

Gadis kelahiran Semarang itu mengaku, asisten virtual untuk menonton Wayang Orang Ngesti Pandawa diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam meraih informasi.

“Saya melihat ke depannya. Apalagi anak muda yang maunya fleksibel, efisien, dan pegangannya handphone. Jadi, saya pikir, kalau bisa memudahkan, kenapa tidak,” tutur Devina, kepada Kompas.com, pada Jumat (1/7/2022).

Sebab, tidak semua masyarakat Kota Semarang mengetahui adanya penampilan Wayang Orang Ngesti Pandawa setiap pekannya di Gedung Ki Narto Sabdho yang berada di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang.

Selain itu, Devina menyebut, tradisi kebudayaan Wayang Orang Ngesti Pandawa ini perlu dilestarikan dan lebih dikenalkan kepada khalayak luas.

Sehingga, Devina berinisiatif untuk menyusun asisten virtual tersebut.

“Jadi, masyarakat bisa mengakses informasi dan mendapatkan jadwal pertunjukan dari rumah,” ujar Devina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com